Prabowo Bantah Sebagai Sosok yang Antiasing

Selasa, 01 Mei 2018 – 22:27 WIB
Prabowo Subianto di istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). Foto: Gunawan/Jawapos.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang hadir di Istora Senayan, Selasa (1/5) sore telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres pilihan mereka di 2019 nanti.

Mendapat dukungan itu, Prabowo semakin mantap untuk maju lagi di Pilpres 2019 usai kalah di Pilpres 2014

BACA JUGA: Prabowo Bandingkan Rakyat Miskin Indonesia dengan Thailand

Setelah deklarasi, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku siap untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia. Salah satunya menutup keran masuk tenaga kerja asing (TKA).

Namun, dia membantah dirinya sebagai sosok yang antiasing. “Kami bukan antiasing, tapi lebih baik pikirkan nasib rakyat kita dulu. Kalau buka pintu untuk TKA nanti rakyat kita mau kerja apa,” kata dia.

BACA JUGA: 4 Kilometer Lagi Zulhasan Bisa jadi Cawapres Prabowo

Eks Pangkostrad ini menambahkan, dukungan buruh untuk dirinya agar menjadi presiden baru Indonesia 2019-2024 wajar.

Apalagi buruh sudah jengah dengan pemerintahan saat ini yang membuka keran bagi TKA masuk Indonesia.

BACA JUGA: Prabowo dan Buruh Teken 10 Kontrak Politik, Nih Rinciannya

"Tidak ada negara di dunia yang membuka keran masuknya TKA seperti Indonesia," ujarnya.

Dia lantas mengatakan, di Amerika Serikat saja sengaja dibuat tembok untuk menghalau TKA. Kemudian di negara-negara Eropa disiapkan tentara untuk menghalau TKA.

"Di Malaysia tenaga kerja kita dipecuti, dicambuk. Keinginan buruh tidak macam-macam, mereka hanya ingin negara mengurus rakyatnya, memperjuangkan rakyat agar bekerja secara layak,” tandasnya. (mg1/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Prabowo Presiden, Menaker Harus dari Perwakilan Buruh


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler