Prabowo Berpotensi Maju Pilpres 2024, Kader Gerindra Ini Takut Kena Olok-Olok Lagi

Minggu, 19 Desember 2021 – 22:15 WIB
Kader Gerindra, Arief Poyuono saat menyatakan dirinya tidak memiliki kekuasaan untuk mendorong Prabowo Subianto jadi calon presiden di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (19/12/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan dirinya tidak memiliki kekuasaan atau hak untuk mendorong Prabowo Subianto jadi calon presiden, lantaran tak lagi berada di lingkarang pengurus partai.

Menurut Arief, sah saja jika Prabowo Subianto kembali diusung menjadi calon presiden dan digandeng dengan Puan Maharani.

BACA JUGA: Jadi Ketum IPSI, Prabowo Pengin Bawa Pencak Silat ke Olimpiade

Namun, Arief menjelaskan akan sulit bagi sang Menhan untuk menang dalam perebutan kursi orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Sudah ada yang namanya cap, Prabowo tiga kali kalah, loh. Jangan lagi nanti ada kata-kata kami kalah lagi, kami diolok-olok lagi," kata mantan waketum Gerindra yang ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (19/12).

BACA JUGA: Mas Aryo Minta Ketum Tidar Periode 2021-2026 Bisa Bawa Prabowo Jadi Presiden

Arief Poyuono menyebutkan dirinya yang pernah mengikuti kontestasi pilpres sebagai tim sukses Prabowo Subianto itu menilai pertarungan menjadi orang nomor 1 di Indonesia itu tidak mudah.

"Apalagi Prabowo sekarang hampir jarang terlihat di publik. Dia lebih urus Kemhan, tidak suka pencitraan," lanjutnya.

BACA JUGA: Namanya Dijagokan Sebagai Capres, Prabowo: Masih Jauh 2024, Nanti Saja

Dia menilai hal itu menjadi kelemahan Prabowo Subianto untuk ikut dalam Pilpres 2024.

"Itu kelemahan Prabowo, sedangkan yang lain, kan, seperti Ganjar Anies, AHY, Erick Thohir, pinter dia pencitraan dan masih muda," ujar Arief Poyuono. (mcr8/jpnn)

 

Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler