jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di Yogyakarta.
Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, tidak ada agenda lain dalam kunjungan Prabowo ke Yogyakarta itu.
BACA JUGA: Edan, Hoaks Duet JR Saragih-Mumtaz Rais Sasar PAN
Menurut Desmond, bosnya hanya memenuhi undangan dari mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.
“Tujuannya silaturahmi saja sama masyarakat Jogja. Kalau Pak Prabowo itu kan sifatnya siapa yang mengundang, beliau kalau kenal baik ya datang. Seperti Pak Jokowi mengundang, beliau datang,” kata Desmond saat dihubungi wartawan, Senin (13/11).
BACA JUGA: Mahasiswa Jangan Diam Kalau Lapangan Kerja Dikuasai Asing
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, memang benar Prabowo memenuhi undangan Amien untuk memberikan materi tentang semangat nasionalisme dan kepahlawanan pada peringatan Hari Pahlawan di Sekolah Budi Mulia, milik mantan ketum PAN itu.
“Pak Prabowo bertemu dengan generasi-generasi muda di sekolah-sekolah Pak Amien Rais, Budi Mulia, termasuk guru-gurunya menularkan semangat kepahlawanan pada acara Hari Pahlawan 10 November,” ujar Sodik, Senin (13/11).
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Ungkap Materi Pertemuan dengan Khofifah
Selain itu, Sodik mengatakan, Prabowo salat Subuh berjemaah di masjid dekat rumah Amien di Yogyakarta. “Iya, iya salat subuh berjemaah,” kata wakil ketua Komisi VIII DPR ini.
Dia mengatakan, pertemuan ini lebih kepada menghormati undangan Amien, memberikan arahan kepada generasi mudah di sekolah. “Kalau ada agenda khusus, bisa di Jakarta,” tegasnya.
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak mengetahui detail ihwal pertemuan kedua tokoh itu di Yogyakarta.
“Tanya Pak Prabowo dan tanya Pak Amien, saya kan tidak ikut. Yang saya tahu tu di sana dalam rangka peringatan Hari Pahlawan,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (13/11).
Zulkifli mengaku diundang namun tidak bisa datang karena ada kesibukan lain yakni pertemuan dengan Universitas Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Mahkamah Konstitusi di waktu yang sama.
“Peresmian ini PAk Amien minta saya hadir untuk buka kelas baru, tapi saya tidak bisa datang,” kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli: Kegaduhan Baru Merugikan Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy