jpnn.com - BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta kubu pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menahan diri terhadap tindakan anarkis menyusul hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei.
"Pasangan Prabowo maupun Jokowi dengan timnya bisa menahan diri untuk tidak memunculkan ketegangan berlebihan. Apalagi gerakan di lapangan yang rawan terhadap konflik horizontal, saya berharap mereka bisa memimpin pendukungnya masing-masing," ujar Presiden dalam jumpa pers di kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu petang, (9/7).
BACA JUGA: KPU Minta Masyarakat Hati-hati Percayai Lembaga Survei
Presiden mengimbau semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua pihak yang saling mengklaim kemenangan, kata dia, harus menahan diri untuk keamanan situasi hari ini.
"Saya sudah menginstruksikan TNI-Polri bersama rakyat menjaga situasi yang aman. KPU jadi rujukan utama. Ini masih satu hari, masih ada hari-hari lain untuk tetap dijaga keamanannya," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Temui Pendukung, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke SBY
BACA JUGA: Golput Menang di TPS 32 Jombang Wetan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Apresiasi Peran Prabowo-Hatta dan SBY
Redaktur : Tim Redaksi