Prabowo dari Keluarga Multiagama, Tak Mungkin Mau Bikin Negara Islam

Kamis, 28 Maret 2019 – 22:33 WIB
IKUT REUNI: Calon Presiden Prabowo Subianto (berkacamata) saat menyampaikan sambutan pada Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Sudirman Said tidak terima dengan tuduhan yang menyebut jika jagonya menang pemilihan presiden maka Pancasila akan diganti dan Indonesia menhadi negara Islam. Mantan menteri energi dan sumber daya mineral itu mengharapkan tuduhan itu bisa dihentikan.

"Karena itu bukan saja fitnah, tetapi sebetulnya dorongan ke arah perpecahan," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (28/3).

BACA JUGA: Fadli Zon Soal Nenek Irah: Reaksi Pak Prabowo Spontanitas, Bukan Rekayasa

Sudirman mengatakan, Prabowo lama bertugas di TNI. Setelah berhenti dari TNI, katanya, Prabowo mendirikan partai politik dan terus berkomitmen menegakkan Pancasila.

Baca juga:

BACA JUGA: Fadli Zon Bantah Aksi Nenek Irah Peluk Prabowo Dibayar

Prabowo Mengaku Dilabeli sebagai Pendukung ISIS

RI Tak Bersyariat, Kader Demokrat Ogah Capres Dites Baca Alquran

BACA JUGA: Prabowo Sebut 7 Nama yang Bakal jadi Menteri, 2 dari Demokrat

"Seorang prajurit profesional sampai jenderal, kemudian masuk politik dan membangun parpol. Parpolnya basis tengah nasionalis religius. Sekelilingnya orang-orang yang multietnik, multiagama, keluarga agamanya bermacam-macam, itu disorot akan membangun negara Islam, bagaimana logikanya?” terang dia.

Dari situlah Sudirman meminta kubu Jokowi Widodo tidak menjadikan forum debat kandidat Pilpres 2019 sebagai ajang menyerang Prabowo dengan isu anti-Pancasila dan mau mendirikan negara Islam. Sebab, tak mungkin Prabowo mau mengganti Pancasila dan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.

"Saya kira harusnya Pak Jokowi mikir. Jangan membawa forum debat yang mendidik itu dengan tuduhan semacam itu karena sama sekali tidak mendasar. Bukan hanya Pak Jokowi tetapi orang-orang yang berbicara itu terus, tolong direm, tolong berhentilah berbicara begitu (menuduh Prabowo mendirikan negara Islam, red)," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Berikan Baju dan Topi Buat Pendukung, Kacamata? Jangan


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler