Prabowo Diberi Gelar Daeng Parani

Rabu, 18 Juni 2014 – 08:02 WIB

jpnn.com - MAKASSAR - Rakyat Sulawesi Selatan memberi gelar kehormatan kepada capres Prabowo Subianto sebagai Daeng Parani. ’

"Prabowo Daeng Parani berarti Prabowo yang pemberani atas kebenaran dan konsisten dengan ucapannya," papar mantan Gubernur Sulawesi Selatan 2003-2008 HM. Amin Syam di hadapan puluhan ribu warga Sulsel dalam kampanye akbar Prabowo di Stadion Andi Mattalata Makassar, Selasa (17/6).

BACA JUGA: Merebak Kabar Kubu Puan tak Total Dukung Jokowi, Mega Diminta Tegas

Selanjutnya Amin menanyakan kepada puluhan ribu warga, "Setuju tidak kita berikan gelar itu kepada capres kita Bapak Prabowo Subianto?"

"Setuju!" jawab warga serentak. Amin pun segera menyematkan pakaian adat Bugis. Lantas menyerahkan sebilah badik sepanjang 20 cm dan selembar sertifikat nama berisi gelar tersebut yang harus ditandatangani Prabowo.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Dolly Tinggal Memori

Usai Prabowo menandatangani sertifikat namanya dan menerima badik itu, Prabowo melambaikan badik itu ke udara. Puluhan ribu warga menyambutnya bergemuruh. "Presiden Prabowo..Presiden Prabowo," teriak mereka berulang-ulang.

"Nama yang kita sematkan adalah Prabowo Subianto Daeng Parani. Artinya Prabowo adalah orang yang berani menegakkan kebenaran, orang yang konsisten dengan kata-katanya. Apa yang diucapkan hari ini akan dilakukan hari ini," terang Amir mengulangi namun tetap disambut tepuk tangan.

BACA JUGA: Kubu Jokowi-JK Merasa Diuntungkan Kiprah Relawan Tanpa Bayaran

Dalam orasinya Prabowo menyerukan kepada ribuan warga agar tidak jemu-jemu mengatakan kebenaran dengan tidak bermodalkan pencitraan.

"Jangan tidak jujur, tapi pura-puranya jujur. Jangan pura-pura benar, tapi tidak benar. Meski bermodal pencitraan belum tentu benar," ujarnya lantang.

Mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan kepada massa simpatisan agar membawa pesannya ke seluruh rakyat Sulsel agar memberikan mandat kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta nomor urut 1.

"Sampaikan salam hormat saya, kepada keluarga dan teman sekalian, agar memberikan mandat ini dan dukungan kepada kami. Kami akan bekerja sekeras tenaga kami untuk rakyat Indonesia," ujar dia.

Tak hanya itu. Dia juga menegaskan rakyat Indonesia tidak bisa dibeli. Pemimpin Indonesia jangan jadi bonekanya bangsa lain.

"Kami tidak mau jadi boneka bangsa lain. Indonesia tidak boleh jadi sawahnya bangsa lain, sumber daya alam negeri ini jangan menjadi sumber daya alamnya bangsa lain. Kita harus jadi tuan di rumahnya sendiri. Kita berjuang untuk anak-anak kita, cucu-cucu kita sekalian. Agar memiliki masa depan yang lebih baik. Punya pekerjan lebih baik, penghasilan lebih baik, dan kesejahteraan lebih baik," papar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku berdarah Sulawesi karena ibunya asli dari Sulawesi Utara. Sehingga ia mengaku sangat memahami sifat dan keinginan orang Sulawesi untuk Indonesia lebih baik.

"Orang Sulawesi itu keras, gampang naik pitam, bicaranya kasar, tapi hatinya lurus dan tidak pendendam. Meski suka berkelahi, tapi sifatnya setia. Satu lagi, orang Sulawesi ini makannya banyak dan senang pesta. Makanya pemimpinnya harus bekerja keras memprioritaskan lahan pertanian supaya rakyatnya bisa makan banyak," tutur Prabowo.

Lantas ia meminta warga agar memilih pasangan nomor urut 1 dalam Pilpres 9 Juli nanti.

"Kami meminta mandat dari saudara-saudara. Tindakan saudara mencoblos nomor 1 artinya Indonesia akan bangkit menjadi negara kuat. Dengan mencoblos nomor 1 anda akan mencoblos Indonesia bangkit menjadi negara luar biasa. Dengan anda mencoblos nomor 1 maka anda mencoblos Indonesia yang bersih dan kuat. Saya bertekad bersama saudara Hatta dan orang-orang hebat yang mendampingi saya hari ini untuk menjadikan Indonesia kuat," pungkasnya. (ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Istana Serahkan Staf Pembuat Obor Rakyat ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler