jpnn.com, BALIKPAPAN - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) yang dilaksanakan di Gedung Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (25/11)
Saat tiba di lokasi acara, ribuan relawan yang kebanyakan emak-emak, terlihat mengepung calon presiden nomor urut 02 tersebut, hingga membuatnya kesulitan menembus barikade. Para emak-emak tersebut ingin sekadar bersalaman dan berfoto dengan Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Tak Pernah Sebut Indonesia Cuma Punya 1 Prof Fisika
"Tadi saya mau masuk gedung itu susahnya bukan main, ini rakyat Kalimantan luar biasa, saya memahami karena semangat kalian untuk berjuang bersama saya, terima kasih kawan-kawan koalisi Adil Makmur, terima kasih relawan-relawan," ujar Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu kemudian melontarkan candaan, saat bersalaman dengan emak-emak tangannya sangat keras. Hal tersebut menunjukkan emak-emak Kalimantan Timur pekerja keras dalam mengurus keluarga.
BACA JUGA: Bela Palestina, Hasto Tuding Prabowo Tak Paham Sejarah
"Emak-emak Kalimantan Timur itu semangatnya bukan main, sampai waktu salaman saja tangannya keras sekali. Ibu-ibu aja tangannya keras apalagi bapak bapaknya," ucapnya.
Dalam kesempatan kali ini Prabowo juga mengaku risih dengan nama kelompok relawan GNCP yang mencantumkan namanya.
BACA JUGA: Spanduk Tukang Ojek Kecam Arogansi Prabowo Muncul di Jakarta
"Saya sebenarnya agak risih, kok pakai nama saya sih, Gerakan Nasional Cinta Prabowo. Saya ini hanya manusia biasa, hanya seorang patriot. Saya awalnya mau pensiun karena tidak lagi muda. Tapi melihat kondisi bangsa semakin tidak baik, saya membulatkan tekad berjuang menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia," katanya.
Prabowo kemudian meminta dukungan dari seluruh relawan, agar bergerak bersama memenangkan dirinya yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Sandi Meniru Program Swasembada di Era Pak Harto
Redaktur & Reporter : Ken Girsang