JPNN.com

Prabowo Diminta Evaluasi Hasan Nasbi yang Buat Pernyataan Arogan Soal Teror ke Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 – 15:12 WIB
Prabowo Diminta Evaluasi Hasan Nasbi yang Buat Pernyataan Arogan Soal Teror ke Tempo - JPNN.com
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Foto: arsip JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat sipil berharap Presiden RI Prabowo Subianto bisa mengevaluasi posisi Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Diketahui, delapan organisasi sipil yang menyampaikan keterangan ialah Centra Initiative, Imparsial, PBHI, ELSAM, Walhi, HRWG, DeJuRe, dan Setara Institute.

BACA JUGA: Anggota Komisi I DPR Dukung Dewan Pers Ungkap Kasus Teror Terhadap Tempo

"Kami mendesak kepada Presiden untuk meninjau kembali posisi Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan," demikian pernyataan organisasi masyarakat sipil dikutip Sabtu (22/3).

Para organisasi masyarakat sipil merasa evaluasi terhadap Hasan karena pernyataan mantan konsultan politik yang bernuansa arogan menyikapi teror ke kantor Tempo.

BACA JUGA: Tanggapi Komentar Kepala Kantor Kepresidenan Soal Teror Kepala Babi Kepada Jurnalis Tempo, Aktivis: Tidak Patut

Selain arogan, pernyataan Hasan menyikapi kantor Tempo tidak menunjukkan sisi empati dan melanggar prinsip kebebasan pers.

"Dengan sikap tersebut di atas, nampak ia tidak cukup patut secara etika untuk menyampaikan pesan kepresidenan kepada masyarakat," demikian keterangan delapan organisasi masyarakat sipil.

BACA JUGA: Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja

Para organisasi masyarakat sipil pun mengungkapkan keprihatinan dan solidaritas terhadap teror kepala babi yang dialami Tempo.

Mereka menilai cara-cara teror seperti itu masih terus digunakan untuk mengintimidasi kebebasan dan demokrasi. 

"Praktik purba yang seharusnya sudah ditinggalkan, justru masih terjadi hari ini. Dengan demikian, penting pengungkapan kasus teror ini dilakukan, hingga pelaku dapat diketahui," demikian tertulis dalam keterangan delapan organisasi masyarakat sipil. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempo Dikirimi Kepala Babi, Istana: Itu Problem Mereka


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler