jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti munculnya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) setelah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berbicara tentang independensi lembaga kehakiman.
Momen itu terjadi saat debat kandidat Pilpres 2024 RI yang dilaksanakan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
BACA JUGA: Perintahkan Ganjar-Mahfud untuk Sikat Korupsi!
Awalnya, Prabowo menerima kesempatan berbicara tentang lembaga kehakiman harus independen tanpa intervensi.
"Saya sangat setuju. Saya berkomitmen memperkuat itu manakala saya menerima mandat dari rakyat," kata dia berbicara dalam debat kandidat Pilpres 2024 RI, Selasa.
BACA JUGA: Anies Bertanya soal Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Menjawab, Ada yang Langsung Berdiri
Prabowo mengaku berkomitmen memperkuat lembaga yudikatif dengan memperbaiki kualitas hidup para penegak hukum.
"Semua pekerja di sekitar pengadilan dan semua penegak hukum akan saya perbaiki kualitas hidupnya, gajinya diperbaiki, supaya mereka tidak dapat diintervensi, tidak dapat disogok," kata eks Danjen Kopassus itu.
BACA JUGA: Tancap Gas! Anies Buka Debat dengan Seabrek Bukti Ketimpangan Hukum
Ganjar kemudian menerima kesempatan menanggapi pernyataan Prabowo dan langsung bertanya soal putusan MKMK.
"Pak Prabowo luar biasa, tetapi dalam konteks kekinian, terpaksa saya bertanya, apa komentar Pak Prabowo terhadap putusan MK yang melahirkan MKMK?" kata dia bertanya kepada Prabowo.
Prabowo selanjutnya menerima kesempatan berbicara dan malah berbalik bertanya bahwa rakyat tidak bisa dibohongi.
"Mengenai MK aturan sudah jelas. Kita bukan anak kecil, rakyat kita sudah tahu. Mas Ganjar kita tahu, lah. Bagaimana prosesnya? Jadi, yang intervensi siapa? Intinya kita tegakkan UU," kata eks Pangkostrad itu. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paparan di Debat Capres, Ganjar Tawarkan Internet Gratis dan Kemudahan Akses Kesehatan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan