jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Prabowo Subianto dan Erick Thohir berpotensi menjadi duet maut pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, kedua menteri itu punya peluang lebih besar untuk menang jika dipasangkan.
“Keduanya (Prabowo-Erick) dipasangkan adalah langkah tepat sebagai alternatif dan peluang untuk menjadi dicalonkan sangat besar,” ujar Emrus, Jumat, (22/4).
BACA JUGA: Pengamat Nilai Prabowo & Erick Menghasilkan Sinergi Positif
Nama Erick Thohir dan Prabowo Subianto sering kali masuk deretan teratas survei elektabilitas calon presiden. Sehingga tak banyak pihak yang terkejut apabila keduanya benar-benar akan berpasangan di Pilpres 2024.
Berdasarkan simulasi survei Indikator Politik duet Prabowo-Erick unggul dalam simulasi tiga pasangan lainnya dengan 31,8. Disusul Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan dengan 26,9 persen.
BACA JUGA: 4 Alasan Duet Prabowo-Erick Berpeluang Besar Menangkan Pilpres 2024
Emrus menambahkan bahwa hubungan yang sangat baik dengan Presiden Jokowi juga jadi nilai plus keduanya.
“Sosok Erick Thohir dekat dengan Jokowi, sosok Prabowo dekat dengan Jokowi. Dua sosok ini sangat dekat dengan Jokowi,” jelasnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Jadi Inspirasi dan Membawa Kebaikan untuk Masyarakat
Selain itu, keduanya terbukti menjadi figur sentral dalam periode kedua Jokowi. Baik Prabowo maupun Erick Thohir selalu menjadi kepercayaan presiden dalam menjalankan tugas-tugas strategis negara.
“Mengingat keduanya diberikan sebuah jabatan yang strategis, baik itu BUMN maupun pertahanan. Di mana di suatu negara, jabatan tersebut diberikan kepada orang yang sangat dipercayai presiden,” ungkap Emrus.
Terakhir, Emrus menjelaskan, peluang keduanya untuk maju di Pilpres juga sangat besar dan terbuka lebar. Lantaran dalam Pilpres nanti, sosok Jokowi berpotensi menjadi king maker untuk menentukan Pilpres 2024.
“Di 2024, Jokowi masih punya pengaruh kuat untuk memberikan pandangan-pandangannya,” tutup Emrus. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif