jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi dalam survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 14 – 24 Agustus 2023. Pasangan Prabowo-Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dengan persentase 42,5 persen.
“Ketika LSJ membuat simulasi Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir melawan pasangan Ganjar-Sandiaga dan Anies-AHY, pasangan Prabowo-Erick Thohir tetap unggul cukup signifikan atas kedua kompetitornya tersebut,” kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto dalam keterangannya, Senin (28/8).
BACA JUGA: Nama Poros Prabowo Mirip Kabinet Jokowi, Djarot PDIP Bilang Begini
"Sebanyak 42,5 persen responden mengaku mantap memilih Prabowo-Erick Thohir,” lanjut Fetra.
Sementara itu, untuk perolehan elektabilitas pasangan lain, Ganjar – Sandiaga berada di posisi kedua, sedangkan Anies – AHY harus puas di posisi ketiga. “Kemudian 36,2 perse. memilih Ganjar-Sandiaga dan 19,1 persen menjatuhkan pilihannya pada Anies-AHY,” tutur Fetra.
BACA JUGA: Bekerja Nyata Memajukan Sepak Bola, Erick Thohir Sosok Cawapres Unggulan
Kemudian sisanya, para pemilih yang belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang berdasarkan survei LSJ ada sekitar 2,2 persen, mereka masuk kepada golongan belum memiliki pilihan (undecided).
Selain mendapatkan elektabilitas tertinggi jika berpasangan dengan Prabowo, Erick Thohir dalam survei yang sama juga terbukti memiliki peluang tertinggi menjadi cawapres untuk ketum Partai Gerindra.
BACA JUGA: Disukai Publik, Kombinasi Prabowo-Erick Thohir Diunggulkan di Pilpres 2024
Di dalam survei LSJ, Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 21,3 persen untuk menjadi Cawapres Prabowo.
Selain, Erick Thohir, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga masuk pada radar bursa cawapres untuk Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang menurut hasil survei LSJ.
Gibran berada di posisi kedua cawapres yang cocok mendampingi Prabowo dengan persentase dukungan mencapai 17,4 persen. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi