Prabowo Gemoy, Apa sih Artinya? Oh, Ternyata

Minggu, 19 November 2023 – 11:33 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Belakangan ini calon presiden (capres) di Pilpres 2024 Prabowo Subianto mendapat julukan gemoy.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, Cheryl Anelia Tanzil menjelaskan Prabowo gemoy, yang berarti menggemaskan, merupakan julukan sayang dari para pendukungnya.

BACA JUGA: Kubu Selain Prabowo-Gibran Merasa Ditekan, TPN Ganjar Berkomunikasi dengan Tim AMIN

Cheryl membantah julukan Prabowo gemoy sebagai strategi kampanye yang diciptakan oleh tim sukses.

“Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," kata Cheryl dalam siaran resmi TKN di Jakarta, Sabtu (18/11).

BACA JUGA: Survei Ganjar - Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran setelah MKMK Mencopot Anwar Usman

Cheryl menilai istilah gemoy dan santuy — yang berarti santai — populer di kalangan Generasi Z (anak muda kelahiran 1997–2012) karena mereka bosan dengan sosok pemimpin yang berpura-pura.

Para anak muda, yang nantinya juga menjadi pemilih dalam Pemilihan Umum 2024 menghendaki sosok pemimpin yang apa adanya.

BACA JUGA: Pakar Psikologi Nilai Prabowo-Gibran Dingin dan Minim Interaksi, Sangat Tidak Lazim

Dari julukan gemoy itu, Cheryl berpendapat para anak muda melihat Prabowo sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak berpura-pura.

“Pemilih hari ini sekarang bosan dengan pemilu yang dibawa ke arah saling serang, saling tuding. Istilah gemoy dan santuy jadi oase bagi pemilih sekarang bahwa berpolitik ternyata bisa dibuat asyik dan gembira” kata Cheryl.

Dia menilai, Prabowo yang merupakan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, sejak dulu memang humoris.

"Pak Prabowo ini sejak dulu suka humor dan suka berjoget, dan memang menjadi bagian dari persona beliau.”

“Namun, karena memang bukan sosok yang eksis di media sosial, bukan konten kreator, baru sekarang sisi ini dilihat oleh publik secara luas. Dan ini disambut baik oleh para pemilih,” kata dia.

Terlepas dari julukan gemoy itu, Cheryl, yang merupakan Wakil Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran, menegaskan adu visi, misi, dan program tetap menjadi fokus utama memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

"Kampanye visi, misi, dan program tetap menjadi yang utama. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas. Seperti program Pak Prabowo menggagas makan siang gratis di sekolah, Dana Abadi Pesantren, hingga gerakan minum susu untuk anak-anak di Indonesia.”

“Itu misi menuju Indonesia Emas 2045. Ini yang utama,” kata Cheryl, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dia mengatakan, julukan gemoy yang melekat pada Prabowo hanya sebatas bonus bagi tim sukses.

Bagi tim sukses, julukan Prabowo gemoy itu juga dapat membuat suasana kampanye dan Pemilu 2024 menjadi lebih riang gembira. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler