Prabowo-Gibran Bakal Menyeret Bawaslu Jakpus ke DKPP

Rabu, 03 Januari 2024 – 11:50 WIB
Mantan Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (tengah) dan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid (kiri) saat konferansi pers di Media Center, Jakarta, Selasa (2/1). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal melaporkan Bawaslu Kota Jakarta Pusat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Kubu Prabowo-Gibran menganggap Bawaslu Jakpus sebagai penyelenggara pemilu tidak profesional.

BACA JUGA: Gibran akan Hadiri Panggilan Bawaslu Jakarta Pusat Hari Ini, Siapa yang Mendampingi?

"Kami akan melaporkan ketua dan anggota Bawaslu Jakarta Pusat ke DKPP karena alasan ketidakprofesionalan," kata Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (2/1).

Fritz menjelaskan bahwa alasan ketidakprofesionalan itu karena Bawaslu Kota Jakarta Pusat mengirimkan undangan pemanggilan yang tidak masuk akal dari pencantuman tahun pada tanggal pemanggilan.

BACA JUGA: Bawaslu Jakarta Pusat Panggil Ulang Gibran

"Tadi sudah disampaikan kami tidak mungkin memutar waktu untuk hadir di Bawaslu Jakarta Pusat pada 2 Januari 2023," ujarnya.

Bawaslu Kota Jakarta Pusat juga dianggap tidak jelas dalam menindaklanjuti temuan dugaan pelanggaran kampanye.

BACA JUGA: Endus Diskriminasi, Sejumlah Advokat Menyomasi Bawaslu RI

Mantan anggota Bawaslu RI itu mengatakan, berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilu menjelaskan bahwa laporan ditindaklanjuti maksimal tujuh hari sejak diketahui dugaan pelanggaran.

"Itu adalah waktu yang dimiliki oleh Bawaslu Jakarta Pusat untuk menindaklanjuti sebuah dugaan pelanggaran dan sekarang bisa dilihat apakah tujuh hari itu dihitung dari 3 Desember (2023) atau dihitung sejak kapan?" katanya.

Dia pun menegaskan bahwa kehadiran calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat berlangsungnya hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di sepanjang Jalan Thamrin sampai Bundaran HI, Jakarta, pada 3 Desember 2023 bukan merupakan tindakan pelanggaran kampanye.

"Peristiwa 3 Desember 2023 bukanlah tindakan kampanye, Mas Gibran tidak memakai baju ataupun atribut kampanye, tidak mengajak pemilih, tidak menyebarkan visi misi kampanye, tidak memiliki citra diri, yang mana tidak memenuhi unsur kampanye sebagaimana yang dimaksud oleh PKPU 15 Tahun 2023," ujarnya.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Jakarta Pusat dalam surat bernomor 061/PP.01.02/K.JK-03/12/2023 meminta Gibran datang ke Sekretariat Bawaslu Kota Jakarta Pusat pada hari Selasa, 2 Januari 2023 pukul 13.00 WIB untuk memberikan klarifikasi atas dugaan pelanggaran kampanye di wilayah hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di sepanjang Jalan Thamrin menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 3 Desember 2023.

Surat pemanggilan itu diteken oleh Ketua Bawaslu Kota Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey di Jakarta pada 29 Desember 2023.

Dalam surat itu, Bawaslu menjadwalkan Gibran memberikan klarifikasinya secara langsung kepada ketua dan anggota Bawaslu Jakarta Pusat. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bawaslu   Gibran   Bawaslu jakpus   DKPP  

Terpopuler