jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kompak menekankan pentingnya peningkatan hilirisasi industri demi kesejahteraan masyarakat.
Prabowo mengatakan hal itu pada Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia, 2 Desember 2023 lalu.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Hak 6 Juta Warga Jakarta Terancam Dikebiri
Sementara Gibran kembali menekankan hal yang sama pada program siaran YouTube bertajuk ‘Info A1: Kali Ini Gibran Bicara Panjang, Siap Debat?” diunggah Rabu (6/12).
Prabowo mengatakan konsep hilirisasi dan industrialisasi sudah dirintis Presiden Jokowi. Sementara Gibran menambahkan hilirisasi bukan hanya di sektor pertambangan dan pertanian, tetapi juga sektor digital.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Lahir dari Rakyat, Arsjad Rasjid Sampaikan Pesan soal Pembelaan
“Ada hilirisasi pertanian, hilirisasi produk agro maritim, produk laut, hilirisasi digital juga belum banyak yang membahas,” ujar Gibran.
Hilirisasi di sektor digital adalah proses peningkatan nilai tambah produk dan jasa digital yang dihasilkan di Indonesia.
BACA JUGA: Airlangga Pribadi: Pemanfaatan Hukum untuk Kekuasaan Adalah Pengingkaran terhadap Pancasila
Hal ini dilakukan dengan pengembangan produk dan jasa digital yang inovatif dan berkualitas di dalam negeri.
Kemudian, peningkatan kapasitas produksi dan distribusi produk dan jasa digital, meningkatkan daya saing pelaku industri digital Indonesia serta peningkatan ekspor produk dan jasa digital.
Menurut Gibran hilirisasi memiliki beberapa manfaat. Antara lain, dapat meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja baru.
Kemudian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.
Karena itu pasangan Prabowo-Gibran menilai program hilirisasi sangat penting untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas AMIN Prediksi Kemajuan Jakarta Melambat Jika Gubernur Ditunjuk Presiden
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang