Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Ketua Praka Minta Semua Pihak Tetap Sabar

Kamis, 15 Februari 2024 – 21:33 WIB
Ketua Umum Praka (Pro Rakabuming Raka) Osco Olfriady Letunggamu memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Dok. Praka

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) Osco Olfriady Letunggamu mengatakan pasangan Prabowo-Gibran sudah hampir pasti memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.

Hal itu berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka yang cukup jauh dari pasangan lain.

BACA JUGA: Real Count KPU: Prabowo Masih Unggul saat Dugaan Kecurangan Pemilu Bermunculan

“Kalau melihat hasil quick count, saya 100 persen yakin sudah memenangi kompetisi. Ini adalah kemenangan rakyat Indonesia,” katanya, Kamis (15/2).

Namun, pria yang juga Wakil Ketua TKN Fanta ini meminta masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.

BACA JUGA: Heran Terima Laporan Kecurangan di Pilpres, Oso Hanura: Ini Pemilu Gila!

Sebab, hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 bukan menjadi penentu pemenang pemilu secara resmi.

"Hasil quick count (paslon nomor urut 2) sampai 100 persen ini, harus diterima. Namun, mari tetap bersama menunggu hasil resmi KPU,” lanjutnya.

BACA JUGA: Pendukung Ganjar Menuntut Pencoblosan Ulang, Ini Alasannya

Menurut politikus Partai Demokrat itu, hasil penghitungan cepat dan oleh KPU tidak akan jauh beda.

Dia juga meminta masyarakat agar segera fokus pada upaya rekonsiliasi dan bersatu serta melupakan perbedaan pilihan. "Kembali lagi sebagai bangsa, bersatu, " ujarnya.

Jebolan salah satu universitas Jerman itu menambahkan Pilpres satu putaran akan memberikan angin segar iklim investasi di Indonesia dan membuat kepercayaan Investor naik karena kepastian stabilitas pemerintahan.

"Kami yakin Pak Prabowo dan Mas Gibran akan merangkul seluruh pihak dari paslon 01 dan 03 untuk bersama membangun menuju Indonesia Maju," serunya.

Osco juga menyebutkan pilpres merupakan moment lima tahunan, siklus yang akan dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan tidak boleh membuat masyarakat bersitegang.

"Tantangan Indonesia ke depan untuk menjadi bangsa yang besar itu cukup banyak, jadi perlu kebersamaan semua elemen," tuturnya.

Dia pun mengingatkan semua elite politik, harus mengembalikan suasana di tengah masyarakat kembali harmonis.

"Ini kontestasi politik, bukan perang yang harus saling bunuh," terang Osco.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler