jpnn.com - BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara panen perdana beras hitam di Jasinga, Kabupaten Bogor, Kamis (26/9). Kehadirannya di acara tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Kehadiran Prabowo disambut dengan antusias oleh para petani dan warga sekitar yang ingin bersalaman atau sekedar menyapa. Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyempatkan diri untuk berbincang dengan petani dan warga.
BACA JUGA: Ratusan Pemerintah Daerah tak Ajukan Usulan Penambahan CPNS
Dihadapan petani dan warga Jasinga, Prabowo mengatakan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan bangsa.
“Berbanggalah saudara-saudara sekalian sebagai petani, karena petani lah yang paling berjasa dalam pemenuhan kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.” ujar Prabowo.
BACA JUGA: Malaysia Sepakati Pemutihan 147.064 TKI Ilegal
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, bangsa yang besar adalah berhasil menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyatnya. Karena itu, pemerintah harus memberi perhatian lebih dan berpihak pada petani lokal. Namun sayangnya, lanjut Prabowo, hal ini tidak terjadi di Indonesia.
"Pemerintah terus membuka keran impor seakan kebutuhan pangan nasional tidak mungkin dapat dipenuhi oleh petani Indonesia.“ lanjut Prabowo.
BACA JUGA: Moeldoko Minta Kogabpam APEC Cermati Potensi Ancaman
Prabowo optimis, jika pemerintah mau mendukung petani lokal maka Indonesia akan menjadi negara maju. Apalagi, tambahnya, jika petani difasilitasi untuk bekerjasama dengan institusi-institusi penelitian yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pangan dan inovasi pertanian.
"saya yakin Indonesia dapat menjadi negara inovasi pertanian nomor satu di Indonesia. Dahulu dunia pernah belajar ke Indonesia. Kita harus bisa lanjutkan kembali keberhasilan yang pernah kita capai," pungkasnya.
ââ¬Â¬
Selain dihadiri oleh Prabowo, acara panen perdana ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa sekolah tinggi. Diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Indonesia (STAI), Institut Madani Nusantara (IMN), serta Asosiasi Petani Beras Hitam Se-Jawa Brat dan Banten.
Dalam kesempatan itu, Ketua STAI Laa Roiba Juliana Wahid mengatakan bahwa beras hitam yang ditanam oleh para petani Jasinga merupakan hasil kerjasama dengan pihaknya. Menurutnya, beras tersebut memiliki banyak khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.
STAI menemukan bahwa beras hitam memiliki kadar antioksidan berupa antosianin (anthocyanin) yang dapat melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
"STAI juga menemukan beras hitam memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah dari beras biasa dengan kandungan zat besi vitamin, dan mineral," papar Robia.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan TKD Disesuaikan Kuota CPNS
Redaktur : Tim Redaksi