jpnn.com - Prabowo Subianto berpeluang menggagalkan Joko Widodo menduduki kursi RI 1. Salah satu langkah yang mesti ditempuh capres dari Partai Gerindra itu adalah menjadikan Jawa Barat (Jabar) sebagai penyumbang utama suara Pilpres 9 Juli mendatang.
Presiden Lembaga Kajian Politik dan Aspirasi Masyarakat Jabar, G. Gunanjar kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com) , Selasa malam (13/5) mengatakan Jabar menjadi ukuran karena pemilihnya tertinggi dibanding 33 provinsi lainnya.
BACA JUGA: Giliran Mantan Wako Medan Diperiksa Kejagung
"Jumlah pemilih di Jabar ada 35,6 juta. Jabar sebagai lumbung suara saat Pemilu selalu terbukti nyata," katanya.
Menurut dia, pemilih Jabar akan mengalir deras ke Prabowo bila dalam pilpres nanti mantan Danjen Kopassus itu menggandeng tokoh Jabar sebagai pasangan capres dan cawapres. Bila tokoh Jabar yang jadi pendamping Prabowo bisa meraup minimal seperempat jumlah pemilih Jabar saja, maka akan diraih 8,5 juta suara.
BACA JUGA: Anas Ogah Marah dan Pukuli Nazaruddin karena Bukan Sutradara
Satu dari beberapa tokoh Jabar yang diperhitungkan melantai di bursa Pilpres 2014 adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Jadi, Prabowo benar-benar sangat layak menjadikan tokoh Jabar sebagai cawapres," demikian Gunanjar. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Panglima TNI: Bela Negara Bukan Hanya Angkat Senjata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Gagal Bikin Poros Baru
Redaktur : Tim Redaksi