Prabowo-Hatta Dinilai Lebih Tanggap Atasi Masalah Energi

Senin, 16 Juni 2014 – 23:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, diyakini mampu mengatasi permasalahan energi Indonesia. Sebab, kedua tokoh ini cepat mengidentifikasi masalah-masalah energi yang ada.

Menurut Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmato, identifikasi soal kebocoran defisit perdagangan ini merupakan sinyal bahwa pasangan ini lebih tanggap soal energi.

BACA JUGA: Garap Isu Gender, Prabowo-Jokowi Disarankan Belajar ke Minang

"Identifikasi masalah energi dengan tepat adalah modal untuk mencari solusi yang tepat,” ungkap Pri kepada wartawan, Senin (16/6).

Pri mencontohkan, identifikasi yang dimaksud adalah soal kebocoran negara yang mencapai Rp 1000 triliun karena sebagian besar akibat impor energi. Selain itu, lanjut dia, masalah energi juga masuk dalam visi misi pasangan ini.

BACA JUGA: Politisi Demokrat Sebut Prabowo Janji Berdayakan Perempuan

Karenanya, ia meyakini dengan berbekal identifikasi masalah ditambah Hatta yang merupakan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden SBY, pasti paham bagaimana menangani dan mengelola energi.

Kalau menurut Pri, prioritas pertama yang harus diselesaikan  adalah soal pasokan listrik. Kemudian, masalah konversi BBM ke gas.

BACA JUGA: Politisi Demokrat Puji Komitmen Prabowo Terhadap Petani

"Saya pikir, mengusahakan tidak ada defisit energi sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir adalah hal yang realistis untuk segera diselesaikan,“ katanya.

Pasokan listrik yang stabil, membuat pelaku usaha juga akan merasa aman. Sedangkan yang kedua tak kalah penting adalah konversi ke gas. Ia mengatakan kalau memang harus memaksimalisasi penggunaan gas, maka harus dibangun infrastrukturnya.

"Pemerintahan yang baru harus berfokus pada investasi di bidang infrastruktur gas. Segera dibangun pipa-pipa dari sumber gas ke daerah-daerah. Sehingga, gas yang melimpah di perut bumi bisa segera dimanfaatkan,” katanya.

Dia pun menilai dari debat capres kedua kemarin, Prabowo kelihatan akan bisa berperan mengusahakan solusinya.

"Kemungkinan besar dia (Prabowo) dapat mengatasi masalah energi,” kata Pri seraya menambahkan  waktu lima hingga 10 tahun adalah waktu yang cukup untuk menggarap dua prioritas ini. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Unggul di Analisis, Jokowi Menekankan Implementasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler