Prabowo-Hatta Dinilai Sulit Tersaingi

Rabu, 16 April 2014 – 10:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kendati belum resmi dideklarasikan duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, sudah banjir dukungan. Tak hanya dunia nyata, dukungan di dunia maya pun disampaikan untuk Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketum Partai Amanat Nasional ini.

Nah, pada Rabu (16/4), muncul dukungan dari Relawan Praja, akronim dari kata Prabowo - Rajasa. Sebelumnya atau pekan lalu beredar logo Relawan Prabowo Berjasa di media sosial dan BlackBerry Messanger. Rencananya dalam waktu dekat, Relawan Praja akan dideklarasikan secara resmi sambil menunggu kesungguhan pasangan Prabowo-Hatta untuk maju di kontestasi pemilihan presiden 2014.

BACA JUGA: Internal PDIP Dinilai tak Kompak soal Pencapresan Jokowi

Menurut Koordinator Praja, Sutrisno, dukungan itu sengaja diberikan kepada Prabowo-Hatta, karena keduanya memiliki berbagai keunggulan dan juga saling melengkapi.

Sutrisno menjelaskan, Prabowo memiliki idealisme untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Sedangkan Hatta, lanjut dia, adalah sosok pekerja keras yang pikiran dan tenaganya dipercaya di tiga periode pemerintahan. Menurutnya, hanya orang-orang yang memiliki kompetensi yang mampu bertahan 12 tahun di kursi menteri.

BACA JUGA: Terus Perjuangkan Mobil Listrik Bisa Jadi Industri

“Selain itu, pasangan Prabowo-Hatta juga menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika. Jawa luar Jawa terwakili, sipil militer juga terwadahi. Jadi ini merupakan pasangan klop yang sulit dicari saingannya,” ujar Sutrisno di Jakarta, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (16/4),

Disinggung kemiripan nama dengan Relawan Projo yang mendukung capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo, Sutrisno menanggapi santai.

BACA JUGA: Rhoma Ikhlas Jika Ditinggal

"Praja itu singkatan dari Prabowo-Rajasa, jadi tak ada kaitannya dengan Projo. Mungkin kemiripan yang kebetulan,” jelasnya.

Lebih jauh Sutrisno menjelaskan bahwa selain berupa kata singkatan, Praja memiliki makna yang dalam, yaitu bermakna negeri atau rakyat. Dengan demikian, secara kebetulan juga nama Prabowo-Hatta bermakna rakyat dan negeri. “Ini menarik, meskipun kebetulan, tentu punya makna dan tanda,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Prabowo-Hatta memang diisukan akan berduet di pilpres mendatang. Keduanya didukung Partai Gerindra yang di quick qount beberapa lembaga survei pada pileg lalu meraih suara sekitar 12 persen dan PAN 7,5 persen suara. Sebagai syarat pencalonan Capres-Cawapres mendatang, sekurang-kurangnya partai pengusung harus memiliki 25 persen popular vote atau 20 persen kursi parlemen.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pledoi Rudi Sudutkan Sutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler