jpnn.com - KUPANG - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) unggul jauh atas rivalnya Prabowo-Hatta di Provinsi NTT.
Dari 21 kabupaten/kota, Jokowi-JK berhasil unggul di 20 kabupaten/kota. Satu-satunya kabupaten yang luput dari Jokowi-JK adalah Kabupaten Kupang.
BACA JUGA: Polri Diminta tak Segan Tindak Aktor Penggerak Kerusuhan
Walau demikian, kekalahan Jokowi di Kabupaten Kupang terbilang tipis atau hanya selisih 7.507 suara dari Prabowo-Hatta.
Untuk diketahui, total suara yang diperoleh Jokowi-JK di NTT mencapai 1.488.076 suara atau 65,92 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 769.391 suara atau 34,08 persen. Total suara sah sebanyak 2.257.467 suara.
BACA JUGA: Seknas Jokowi: Jangan Terpancing Isu Pemecah Persatuan Bangsa
Berdasar hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara pilpres di KPU Provinsi NTT, Jumat (18/7) kemarin, pemilih yang berpartisipasi dalam pilpres mencapai 2.274.079 orang atau 70,24 persen dari total pemilih yang masuk DPT sebanyak 3.237.432 pemilih.
Dengan demikian, yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 29,76 persen atau 969.353 pemilih.
BACA JUGA: Timses Yakin Prabowo Unggul Tipis
Ketua KPU NTT, John Depa usai pleno rekapitulasi mengatakan, seluruh proses rekapitulasi berjalan dengan baik dan lancar karena pleno berjalan dengan banyak dinamika yang di dalamnya ada keterbukaan semua pihak sehingga dapat memecahkan masalah yang terjadi.
Selain itu, ada penilaian positif dari Bawaslu terkait perbaikan yang dilakukan jajaran penyelenggara.
"Ini tentu bukan merupakan produk dari KPU semata, tetapi kerja bersama KPU dan Bawaslu khususnya dalam pengelolaan teknis data pemilihan. Hasilnya memang ada peningkatan dibandingakan dengan pileg lalu," katanya. (mg-19/sam/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Jokowi-JK di Depan Mata
Redaktur : Tim Redaksi