jpnn.com - JAKARTA - Dua pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, memulai debat capres sebagai rangkaian tahapan kampanye pemilihan presiden yang dilangsungkan di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6) malam.
Acara diawali dengan penyampaian visi-misi terlebih dahulu dari masing-masing pasangan calon, dimulai dari pasangan calon nomor urut 1, Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Menhan Ajak Masyarakat Soroti TNI di Pilpres
"Bagi kami, demokrasi adalah hal yang perlu kita perbaiki, kembangkan, karena merupakan cita-cita pendiri bangsa. Demokrasi adalah alat, tangga menuju cita-cita Indonesia yang kuat dan membawa kesejahteraan bagi bangsa," kata Prabowo.
Selain pentingnya membangun demokrasi, Prabowo juga menilai pentingnya komitmen pemerintahan yang akan terpilih nantinya. "Dengan pemerintahan yang bersih, ujungnya membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Pendukung Yel-yel, Langsung Diusir dari Lokasi Debat
Sementara itu di tempat yang sama, calon wakil presiden, Hatta Rajasa menilai perlunya kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Harus beri jaminan terhadap penghapusan diskriminasi dan pengakuan atas hak asasi manusia (HAM). Pemerintahan kita (nanti) akan memastikan semua warga negara setara di depan hukum," katanya.
BACA JUGA: Pimpinan TNI tak Kompak, Prajurit Dibuat Bingung
Hatta juga menilai demokrasi bukan sekadar alat mencapai tujuan. Tapi demokrasi merupakan nilai yang perlu ditegakkan yang menghantarkan bangsa Indonesia menuju kesejahteraan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Warga Miskin Belum Punya Kartu BPJS
Redaktur : Tim Redaksi