jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Achsanul Qosasi menyatakan apapun bentuk pengumuman pemilu presiden oleh Komisi Pimilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang, partainya tetap bersama koalisi Merah Putih yang sudah dideklarasiskan.
"Setelah KPU umumkan perolehan suara pilpres pada 22 Juli, Demokrat tidak akan beralih ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Demokrat tetap di koalisi permanen," kata Achsanul Qosasi, di Jakarta, Kamis (17/7).
BACA JUGA: Jokowi Janji Bicara Kasus BLBI jika Jadi Presiden
Koalisi Merah Putih adalah partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Partai yang tergabung dalam koalisi ini adalah PAN, Gerindra, PKS, PPP, Golkar dan PBB. Demokrat belakangan baru bergabung.
Achsanul mengatakan Partai Demokrat siap untuk jadi oposisi di pemerintahan. "Kami siap oposisi kalau hasilnya berbeda," tegas dia.
BACA JUGA: Mandailing Natal Kekurangan Guru SD
Menyikapi ketidak-hadiran petinggi Demokrat saat deklarasi koalisi permanen, Achsanul beralasan acara itu digelar mendadak.
"Waktu bersamaan, Pak Syarief Hasan pergi ke Medan hanya satu hari sebelum acara yang mendadak itu. Baru siang ada acara deklarasi sehingga kita tidak siap, padahal malam sebelumnya rapat fraksi," ungkap dia. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Sarankan Kubu Prabowo-Hatta Tak Pungkiri Angka di Kawal Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Rekapitulasi Pilpres, Waspadai Dua Kelompok Ini
Redaktur : Tim Redaksi