jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyoroti banyaknya tantangan geopolitik yang penuh ketegangan. Untuk itu, Prabowo menginginkan Indonesia dan Malaysia bersinergi dengan negara-negara Asia lainnya.
Hal itu dia sampaikan usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin, (27/1) kemarin.
BACA JUGA: Pemerintah Malaysia Pulangkan WNI yang Ditembak di Perairan Selangor
"Dari segi geopolitik, kita sadar bahwa dunia sekarang penuh dengan ketegangan, ketidakpastian. Untuk itu, pandangan-pandangan Malaysia dan Indonesia perlu kita konsultasi terus, perlu kita sinergikan terus bersama kawan-kawan dari Asia dan lainnya," ucap Prabowo dikutip dari rilis resmi.
Dia menuturkan, sinergi itu perlu dilakukan karena bila bersatu, suara-suara negara ini akan lebih didengar dan diperhitungkan oleh pihak lain yang kekuatannya jauh lebih besar.
BACA JUGA: Agung Nugroho ke Malaysia Belajar Pengelolaan Sampah Untuk Pekanbaru
"Hanya dengan persatuan di antara negara-negara Asia, hanya dengan kerja sama yang baik di antara kita, suara kita lebih didengar, kita lebih diperhitungkan oleh kekuatan-kekuatan yang jauh lebih besar dari kita," kata dia.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui pentingnya mempererat kerja sama baik bilateral maupun regional secara keseluruhan.
BACA JUGA: Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
"Saya dengan Perdana Menteri Anwar dengan pertemuan sangat intensif, membahas banyak masalah kerja sama, intinya adalah keputusan politik, the political will bahwa Indonesia dan Malaysia harus kerja sama dengan erat," tuturnya. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi