Prabowo jadi Menteri, Susi Terpental, Relawan: Kami Sangat Kecewa

Rabu, 23 Oktober 2019 – 07:25 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok relawan yang tergabung dalam Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) kecewa terhadap keptusan Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto menjadi menteri di kabinet mendatang.

"Prabowo yang jelas-jelas rivalnya malah diundang. Sebagai relawan pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta 2012 hingga Pilpes 2019, kami sangat kecewa," kata Ketua Umum DPP Jaman, A. Iwan Dwi Laksono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/10) malam.

BACA JUGA: Profil Prabowo Subianto: Pertarungan Politik dan Makna Potongan Daging Ditusuk

Menurut Iwan, , selain ahli di bidangnya, hanya dua kriteria orang yang pantas masuk cabinet. Yakni punya prestasi dan bagi pendatang baru dan harus orang yang benar-benar berkeringat memenangkan Jokowi di Pilpres demi visi bersama Indonesia Maju.

Iwan juga kecewa lantaran menteri petahana yang jelas prestasinya seperti Susi Pujiatusi dan Ignasius Jonan justru tidak dipanggil. Padahal, menurut Iwan, capaian keduanya selama menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid I mendapatkan apresiasi.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Mau menjadi Menteri, Terkait Pilpres 2024?

"Padahal capaian Susi untuk perikanan dan kedaulatan maritim Indonesia luar biasa. Sama halnya capaian positif Jonan terkait kemandirian energi dalam negeri seperti kebijakan BBM satu harga, amendemen kontrak seluruh pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)," ujarnya.

Dia berharap Presiden fokus mencari calon menteri yang dapat mewujudkan visi dan misinya, yang tentu sangat berbeda dengan rivalnya di Pilpres lalu.

BACA JUGA: Profil Luhut Panjaitan: Disebut Menteri Segala Urusan, Dituduh jadi Agen Tiongkok

Mestinya, kata Iwan, Presiden Jokowi bisa lebih leluasa memilih para pembantunya tanpa beban, tanpa tekanan dari konsep proporsionalitas bagi-bagi kue yang adil di internal partai koalisi dengan landasannya bisa dari kuantitas perolehan suara partai.

"Kami ingat, Bapak Jokowi sering sekali mengatakan di rapat-rapat dengan relawan bahwa di periode selanjutnya tanpa beban memilih orang di kabinet, untuk mencari pembantunya yang fokus kerja nyata , bukan cari muka," katanya. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler