Prabowo jadi Pilih Yenny Wahid? Tunggu Kejutan 3 Januari

Senin, 01 Januari 2018 – 07:36 WIB
Yenny Wahid di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis (16/2). Foto: Rieska Virdhani/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pilgub Jatim 2018 merupakan bagian dari pemanasan menuju Pileg dan Pilpres 2019. Karena itu, partai besar seperti Gerindra harus mendapat panggung di Jatim.

Poros ketiga harus terwujud meski belum jelas siapa yang akan diusung.

BACA JUGA: Kecewa pada Prabowo, Yusran Aspar Tinggalkan Gerindra

Gerindra masih menunggu awal 2018 untuk menentukan pilihan calon mereka. Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Supriyatno menyebutkan, pengumuman calon tidak akan lama lagi.

’’Kira-kira tanggal 3 Januari,” ungkapnya kepada Jawa Pos, Minggu (31/12). Namun, dia masih merahasiakan nama-nama yang akan dicalonkan.

BACA JUGA: Nama Anang Muncul Lagi untuk Dampingi Moreno di Pilgub Jatim

Semua kemungkinan, lanjut dia, masih bisa terjadi. Apakah Gerindra akan membuka poros baru atau bergabung dengan poros yang ada.

Karena cukup sulit menemukan tokoh yang berelektabilitas dan memiliki popularitas tinggi di Jatim, Supriyatno mengatakan bahwa bisa jadi pada akhirnya Gerindra tidak membuat poros ketiga.

BACA JUGA: Ketua Dai Muda Minta Gerindra Tak Ragu Usung La Nyalla

’’Kita masih berkomunikasi dengan semuanya, termasuk dengan Gus Ipul,” jelasnya.

Sempat muncul nama Moreno Suprapto yang merupakan anggota DPR Fraksi Gerindra.

Moreno dianggap sebagai sosok yang cukup mewakili generasi milenial. Namun, dia dinilai belum bisa menyaingi dua poros yang sudah ada.

Jawaban final partai berlambang kepala garuda itu dipastikan muncul pada Rabu (3/1). Gerindra akan bertemu dan rapat dengan pimpinan-pimpinan partai yang belum mengeluarkan keputusan.

Terutama PAN dan PKS yang sempat masuk dalam lingkaran poros baru. ’’Kami rapatkan dulu tanggal 2 Januari, nanti lihat tanggal 3. Pokoknya, kami akan bikin kejutan,” tuturnya.

Nama lain yang sempat muncul untuk poros ketiga adalah Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid. Nama tersebut muncul dari PAN.

Sosok Yenny Wahid dianggap mampu mewakili suara Gusdurian yang cukup masif di Jatim. Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam.

’’Yenny Wahid cukup dikenal di Jatim dan 90 persen Gusdurian ada di Jatim,” jelasnya. Dia menilai Yenny juga bisa mewakili pemikiran Gus Dur dan membawa kemakmuran untuk Jatim.

Sinyal itu semakin menguat tatkala Yenny bertemu dengan Prabowo Subianto pada Selasa (26/12).

Yenny mengungkapkan lewat akun media sosialnya bahwa pertemuan itu membicarakan masalah kebangsaan dan geopolitik.

Di beberapa daerah, Gerindra memang berkoalisi dengan PAN dan PKS. Dalam pertemuan para ketua umum partai pekan lalu, dicapai kesepakatan untuk berkoalisi di lima daerah.

Yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. Khusus Jatim, pembahasan koalisi masih ditunda.

’’Kami belum memutuskan,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro kepada Jawa Pos.

Menurut dia, DPD Partai Gerindra Jatim sudah menyerahkan nama-nama calon kepada DPP.

Di internal pengurus pusat juga sudah dibahas. Hasil pembahasan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Politikus asal Madura itu menyatakan, keputusan ada di tangan Prabowo. Apakah membentuk poros ketiga atau berkoalisi dengan calon yang sudah ada.

’’Kami serahkan kepada ketua umum. Kami sebagai kader tinggal menunggu perintah,” ucap dia. Apa pun yang diputuskan, para kader akan melaksanakannya.

Sebelumnya, ada beberapa nama yang masuk ke DPP. Di antaranya, La Nyalla M. Mattalitti, Moreno Suprapto, Suyoto, dan Masfuk. Dia meminta publik menunggu keputusan yang akan ditetapkan. (deb/lum/c7/oni)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemungkinan Kader PKS Dampingi Sudrajat, Nih Namanya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler