JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali unggul dalam hal tingkat keterpilihan (elektabilitas) di bursa capres. Hasil survei terbaru Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menunjukkan mantan Danjen Kopassus itu mampu meraih dukungan 25,8 persen responden.
Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 di 33 provinsi dengan jumlah responden 2.192 orang. Pertanyaan pertama yang diajukan dalam survei ini adalah "apakah percaya Indonesia akan jadi negara adidaya."
"Sebanyak 80,7 persen responden yakin Indonesia mampu," kata peneliti SSS, Muhammad Dahlan, dalam presentasi survei di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
Untuk mencapai negara adidaya itu, responden menginginkan pemimpin yang tegas, pro-rakyat, jujur, leadership yang kuat, dan cerdas. Dan jawabannya, mayoritas responden memilih Prabowo.
"Sebanyak 25,8 persen menginginkan Prabowo; 22,4 persen menginginkan Megawati, dan 14,9 persen menginginkan Jusuf Kalla," ujar Dahlan.
Kemudian disusul oleh Aburizal Bakrie alias Ical sebesar 10,6 persen, Surya Paloh sebesar 5,2 persen, Wiranto 4,5 persen, dan Sri Sultan HB X sebesar 3,7 persen.
Sisanya, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Hidayat Nur Wahid, Ani Yudhoyono, Akbar Tandjung, Djoko Suyanto,dan Pramono Edhie suaranya tidak signifikan.
Sementara, untuk cawapres, Jusuf Kalla yang unggul. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mampu meraih dukungan sebesar 18,7 persen. Kemudian disusul Mahfud MD sebesar 16 persen."Dan ada pendatang baru, Dahlan Iskan mampu meraih 13,8 persen," ujarnya.
Kalau dipasangkan, duet Prabowo-JK paling unggul dengan raihan 14,6 persen. Di urutan dua Megawati-JK 13,4 persen. "Urutan ketiga Prabowo-Mahfud 12,4 persen, kemudian Mega-Sultan 8,9 persen," ujar Dahlan.(ald/rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantong Cekak tak Usah Ikut Maju
Redaktur : Tim Redaksi