jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara tentang hengkangnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Ditemui di sela-sela silaturahmi Koalisi Merah Putih di Jakarta, Rabu (10/9) malam, Prabowo mengaku ikhlas ditinggal kadernya itu.
"Masuk dan mundur dari partai itu hak warga negara. Saya tidak sakit hati, masak sakit hati," kata Prabowo.
BACA JUGA: 29 dari 351 Narkoba Jenis Baru Beredar di Indonesia
Namun ia merasa sedikit kecewa karena kepergian Ahok itu sangat tiba-tiba. Menurut Prabowo, Ahok tidak pernah berpamitan kepadanya.
"Ya toto kromo, antara manusia etikanya mungkin harusnya ada norma-norma, begitu ya," ucapnya.
BACA JUGA: Aneh, Noken Ditentang Tapi Pilkada Tak Langsung Didukung
Mantan Danjen Kopassus TNI itu juga sempat membantah bahwa partainya memperlakukan Ahok dengan buruk. Ditegaskannya, selama ini Gerindra selalu mendukung seluruh program-program serta gagasan Ahok.
"Gerindra itu yang mencalonkan Ahok saudara," tegas bekas calon presiden itu dengan suara agak meninggi.
BACA JUGA: Setneg Batalkan Tender Pengadaan Mercy untuk Kabinet Jokowi
Seperti diketahui, hari ini Ahok resmi mengajukan surat pengunduran dirinya dari Gerindra. Dukungan Gerindra terhadap pemilihan kepala daerah oleh DPRD menjadi alasannya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Ahok, Gerindra Kebakaran Jenggot
Redaktur : Tim Redaksi