jpnn.com, JAKARTA - Tuan Guru Bajang Zainul Majdi hanya menanggapi santai adanya klaim kemenangan yang disampaikan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Tanggung masing-masing. Tidak ada satu pun orang yang bisa melarang deklarasi, tapi yang pasti Pak Jokowi tidak ada kegembiraan yang berlebihan, tidak ada euforia, yang terasa nuansa syukur Alhamdulillah," ucap tokoh yang beken disapa dengan panggilan TGB ini.
BACA JUGA: Berorasi di Kertanegara, Eggy Yakini Kekuatan PA 212 Bisa Tumbangkan Jokowi
Itu disampaikan mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode ini, saat hadir mendampingi Jokowi - Amin ketika bertemu Tim Kampanye Nasional (TKN) di The Djakarta Teater, Rabu petang (17/4).
Baca juga: Yenny Wahid Ungkap Alasan Jokowi - Ma'ruf tak Klaim Kemenangan
BACA JUGA: Yenny Wahid Ungkap Alasan Jokowi - Maruf tak Klaim Kemenangan
Dia menyebutkan, publik mengetahui bahwa quick count itu metode scientific yang sudah teruji dalam pemilu langsung. Dia hanya berharap hasil hitung cepat itu segera diperkuat oleh KPU setelah menyelesaikan penghitungan resminya secara riil.
"Mudah-mudahan setelah quick count, nanti pada waktunya KPU akan mengumumkan Jokowi - Amin yang menang. Insyaallah," ucapnya meyakinkan.
BACA JUGA: Emrus Sihombing: Jangan Sampai Ada Merasa sudah Menang
Soal kenapa Jokowi dalam pernyataan persnya Rabu sore tidak mau mendeklarasikan kemenangan yang telah tergambar lewat quick count sejumlah lembaga survei tersebut, TGB menyebut hal iitu bagian dari penghormatan pada KPU.
"Bagian dari upaya Pak Jokowi untuk menghormati kewenangan KPU. Karena undang-undang menegaskan bahwa yang mengumumkan adalah KPU," tandasnya.(fat/jpnn)
Cek video pilihan berikut ini :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Quick Count Puskaptis: Selisih Jokowi dan Prabowo Tak Sampai 1 Persen
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam