JAKARTA - Prabowo Subianto sudah jauh-jauh hari ditetapkan sebagai calon presiden (capres) Partai Gerindra. Namun, Ketua Dewan pembina Partai Gerindra itu tak mau buru-buru mendeklarasikan diri sebagai capres.
Ditemui usai menghadiri peluncuran buku "Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940)" karya RM Margono Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (12/7), Prabowo mengaku masih berhitung terlebih dulu sebelum mendeklarasikan diri. "Pada saat yang tepat, dukungan rakyat kuat dan signifikan, kita akan deklarasi," katanya.
Menurutnya, saat ini fokus partai binaannya adalah meraih dukungan dan mandat rakyat seluas mungkin. Karenanya, Prabowo mengingatkan kepada kadernya di Gerindra agar bekerja keras dalam menjaring kepercayaan masyarakat. "Yang penting kerja keras," ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, deklarasi hanya persoalan seremonial belaka. Bagi mantan Danjen Kopassus itu, dukungan rakyat lebih penting dibanding kegiatan seremonial.
Lantas kapan pastinya deklarasi dilakukan? "Nanti kita lihat, masih lama," kelitnya.(ara/jpnn)
Ditemui usai menghadiri peluncuran buku "Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940)" karya RM Margono Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (12/7), Prabowo mengaku masih berhitung terlebih dulu sebelum mendeklarasikan diri. "Pada saat yang tepat, dukungan rakyat kuat dan signifikan, kita akan deklarasi," katanya.
Menurutnya, saat ini fokus partai binaannya adalah meraih dukungan dan mandat rakyat seluas mungkin. Karenanya, Prabowo mengingatkan kepada kadernya di Gerindra agar bekerja keras dalam menjaring kepercayaan masyarakat. "Yang penting kerja keras," ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, deklarasi hanya persoalan seremonial belaka. Bagi mantan Danjen Kopassus itu, dukungan rakyat lebih penting dibanding kegiatan seremonial.
Lantas kapan pastinya deklarasi dilakukan? "Nanti kita lihat, masih lama," kelitnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Yani: Pengetatan Remisi Penyebab Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta
Redaktur : Tim Redaksi