jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Politik Universitas Muhamadiyah Surya Vandiantara menilai bahwa temuan berbagai lembaga survei yang menunjukan masih moncernya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden merupakan indikasi bahwa rakyat ingin pemimpin yang berkarakter kuat.
"Unggulnya Prabowo di beragam survei Pilpres merupakan wujud dari keinginan masyarakat terkait perlunya kepemimpinan yang berkarakter kuat dalam menghadapi dinamika global," ujar Surya di Jakarta.
BACA JUGA: Prabowo Tiba di Athena, Militer Yunani Langsung Beri Hormat
Apalagi, lanjut Surya, kecenderungan masyarakat Indonesia ingin memiliki sosok pemimpin yang merupakan antitesa dari yang sudah menjabat.
"Dulu Pak SBY dikenal cukup eksklusif dan elitis akhirnya masyarakat menjatuhkan pilihan ke sosok Pak Jokowi yang dinilai sebagai antitesa SBY, Jokowi dikenal sederhana dan merakyat. Jadi tidak menutup kemungkinan Pak Prabowo akan menjadi pilihan selanjutnya karena dinilai punya karakter kuat dan tegas. Ini terpotret dari beragam hasil survei yang menempatkan Pak Prabowo sebagai jawara," ujar Surya (15/3).
BACA JUGA: Begini Kalimat Pimpinan KPK soal Hukuman Edhy Prabowo Dikorting MA, Jleb Banget!
Surya juga menjelaskan bahwa dinamika politik global cukup mempengaruhi ekspektasi masyarakat terkait figur seperti apa kedepan yang memimpin Indonesia?
"Hari ini arus informasi dari penjuru dunia mudah diakses masyarakat. Ini tentunya cukup berpengaruh dalam hal membangun persepsi publik terkait sosok seperti apa yang mampu menjawab persoalan Indonesia di kancah politik global apalagi mencuatnya perang Ukraina versus Rusia. Peristiwa ini menjadi catatan masyarakat untuk kemudian menilai sosok yang pantas menahkodai Indonesia," jelasnya.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Unggul Jauh, Luhut Harus Tahu Hasil Survei Terbaru LSJ
Meski demikian Surya memaparkan bahwa figur calon wakil presiden juga menentukan dalam hal Pemilihan Presiden 2024 nanti.
"Moncernya elektabilitas Prabowo harus juga dibarengi dengan kecermatan memilih siapa pendampingnya nanti karena soal siapa Cawapres juga sangat berpengaruh terhadap pemilih," paparnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Jokowi memiliki elektabilitas terbanyak dibanding kandidat capres lainnya.
Survei Litbang Kompas, LSI Deny JA dan Lembaga survei Jakarta dalam rilis temuan survei terbarunya masih menjagokan Prabowo dengan gap elektabilitas yang cukup jauh dibanding calon lainnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil