jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti para menteri dan jajarannya untuk tidak sering berangkat ke luar negeri.
Hal tersebut diutarakan Prabowo saat meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
BACA JUGA: Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
Saat itu, hadir sebagian besar menteri dari Kabinet Merah Putih di lokasi. Mereka kompak mengenakan kemeja biru muda dan celana hitam.
“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri,” ucap Prabowo di hadapan para menteri.
BACA JUGA: Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
Prabowo pun menegaskan bila ingin sering ke luar negeri, sebaiknya para menteri maupun anak buahnya menggunakan anggaran pribadi.
“Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” tegasnya.
BACA JUGA: IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyindir bahwa perjalanan ke luar negeri dengan alasan study banding atau study lapangan sudah tidak relevan.
“Kurangi yang seminar-seminar yang apalagi itu kunjungan kerja, study banding. Mau study apa gitu loh? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak study, study,” kata dia.
Dia berharap agar dengan mengurangi perjalanan dinas tersebut, anak-anak buahnya bisa lebih fokus bekerja untuk rakyat.
“Masalahnya adalah sekarang kita harus pusatkan perhatian mengatasi kesulitan rakyat, masalahnya itu,” tegasnya.(mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi