jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tampaknya ngebet pengin Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi digarap Badan Kehormatan karena tak menggelar sidang istimewa untuk Gubernur Anies Baswedan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menuduh Prasetio berusaha menghindari jeratan BK dengan menggelar coffe morning yang dihadiri Anies-Sandi, Senin (6/11) lalu.
BACA JUGA: Akhir Tahun, Sepeda Motor Boleh Masuk Sudirman-Thamrin Lagi
"Dengan coffee morning Pras berusaha menunjukkan bahwa tak ada masalah meskipun paripurna istimewa tak digelar," kata Prabowo, Selasa (7/11).
Prabowo juga mengatakan, coffee morning itu hanya konspirasi agar memperlihatkan kepada BK DPRD DKI bahwa Anies-Sandi tak masalah paripurna istimewa tak digelar.
BACA JUGA: Anies Klaim Program DP Nol Persen Didukung Pemerintah Pusat
Menurut Prabowo, Prasetio hendak membuat situasi seolah-olah Anies-Sandi tak mempermasalahkan tak digelarnya paripurna istimewa, sehingga tak ada lagi yang perlu diributkan.
"Padahal ya paripurna istimewa tak dilaksanakan itu ya masalah. Haknya anggota dewan tak dipenuhi," ujar Prabowo.
BACA JUGA: Tidak Gampang Kelola APBD DKI Rp 76 Triliun
Prabowo berharap BK DPRD tidak tertipu dengan pertemuan Prasetio dengan Anies-Sandi. Dia mendorong BK DPRD tetap memproses laporan pelanggaran tata tertib yang dilakukan Prasetio.
Prabowo berharap BK bisa memberikan sanksi berat kepada Pras, seperti dihentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPRD DKI. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Dapat Izin Paparkan Visi Misi di Paripurna DPRD
Redaktur & Reporter : Adil