Prabowo Minta Dilakukan Visum kepada Petugas Meninggal Selama Pemilu 2019

Rabu, 08 Mei 2019 – 20:18 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka atas banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia. Sebab, hampir 500 petugas dilaporkan meninggal dunia selama Pemilu 2019.

"Atas nama seluruh BPN Prabowo - Sandiaga, Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, kami ingin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya, yang dilaporkan lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan yang telah meninggal dalam proses Pemilu ini," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

BACA JUGA: PDIP Minta yang Kalah Pemilu Meniru Sikap FC Barcelona

Menurut Prabowo, jumlah petugas yang meninggal selama Pemilu 2019 masuk catatan sejarah. Sebab, proses Pemilu sebelumnya, jumlah petugas yang meninggal tidak sebanyak pesta demokrasi tahun ini.

"Belum pernah terjadi dalam sejarah Pemilu RI. Kami sangat prihatin, kami belasungkawa," ucap dia.

BACA JUGA: Kalau Perlu Silakan Bentuk Tim Investigasi Terkait Petugas KPPS Meninggal Dunia

Atas hal itu, Prabowo meminta aparat penegak hukum menelusuri penyebab ratusan petugas meninggal selama Pemilu 2019. Negara perlu memperjelas alasan dibalik petugas KPPS meninggal dunia.

"Perlu ada, kami rasa suatu visum atau pemeriksaan medis KPPS, petugas-petugas tersebut yang meninggal," ungkap dia.(mg10/jpnn)

BACA JUGA: KPU Klaim Sudah Ada Audit Kesehatan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakini PDIP Jadi Jawara Pemilu Lagi, di DPR Bakal Punya 133 Kursi


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler