jpnn.com, JAKARTA - Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan paket makan bergizi gratis akan diturunkan menjadi Rp 10.000 untuk harga satu porsinya.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat konferensi pers bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Wamen Dikti Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Sukseskan Program Presiden Prabowo
“Kami perinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kami ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu 10.000 rupiah per hari, kurang lebih,” ucap Prabowo, Jumat (29/11).
Menurut Prabowo, anggaran untuk satu porsi makanan bergizi gratis harus diturunkan dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000, karena alasan akan memakan keterbatasan anggaran.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Iqbal-Dinda & Titip Salam untuk Masyarakat NTB
“Kami ingin Rp 15.000, tetapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kami hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan rata-rata keluarga golongan bawah memiliki 3 sampai dengan 4 anak.
BACA JUGA: Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
Bila seluruh anaknya mendapatkan makan siang bergizi, dalam satu hari setiap golongan keluarga menerima sekitar Rp 30.000.
“Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa 30.000 rupiah per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta,” tutur Prabowo.
Tak sampai situ, untuk kalangan bawah juga bakal dibarengi dengan bantuan sosial lain seperti bansos, PKH, dan bantuan-bantuan lainnya.
“Saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat,“ tambah eks Menteri Pertahanan itu. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi