Prabowo: Perintah Emak-emak Saya Sudah Tangkap

Jumat, 08 Februari 2019 – 21:33 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku sudah menerima berbagai keluhan dari ratusan ibu-ibu atau emak-emak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Majelis Ta’lim (FKMT) serta relawan Aliansi Pencerah Indonesia (API), di kediamannya Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2).

Dalam pertemuan itu, Ema-emak meminta kepada Prabowo jika terpilih jadi presiden menurunkan harga daging, beras, gula, telur, ayam, dan juga menurunkan tarif dasar listrik.

BACA JUGA: Ditinggal Prabowo, Ratna Sarumpaet Dapat Simpati Tim Jokowi

"Ibu yang dari FKMT tadi saya menangkap sudah harapannya, pokoknya perintah emak-emak saya sudah tangkap, emak-emak minta harga daging turun, harga beras turun, harga gula turun, harga telur turun, harga ayam turun, minta harga listrik turun," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo: Ternyata Emak-Emak Ini Keras Tangannya

BACA JUGA: BPN Prabowo - Sandiaga Yakin Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng

Prabowo menyatakan sangat menyadari dan memahami kebutuhan dan kesulitan emak-emak memenuhi kebutuhan pokok akibat harga-harga yang melambung.

Capres nomor urut 02 ini kemudian menegaskan, bersama Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang sekuat mungkin menurunkan harga kebutuhan pokok jika nanti terpilih di Pilpres 2019. Bahkan Prabowo berjanji itu akan dilakukan sebelum seratus hari menjabat nantinya.

BACA JUGA: Sibuk Tuding Kebocoran Anggaran, Pak Prabowo Lupa di Partainya Ada Caleg Koruptor

"Kami akan bekerja untuk emak-emak semuanya. Insyaallah kalau hitungan saya harga daging, harga telur, harga ayam, bisa kami turunin dalam seratus hari pertama. Harga beras saya juga feeling hitungan saya bisa kami turunkan," kata Prabowo.

Sementara itu, untuk menurunkan harga tarif dasar listrik (TDL) Prabowo mengatakan kemungkinan membutuhkan waktu kurang lebih 18 bulan setelah dilantik nantinya.

Sebab, ada beberapa faktor yang membutuhkan waktu untuk bisa menurunkan harga TDL tersebut.

"Untuk harga listrik, mungkin butuh lebih lama lagi. Karena sudah dibikin agak kacau selama ini, tapi mungkin 18 bulan bisa-lah kira-kira, insyaallah. Ibu kan sudah menderita 4 tahun, 8 bulan ya tidak apa-apa ya, daripada saya janji-janji yang enggak bisa saya penuhi," tutur Prabowo.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjelaskan, rencana penurunan harga kebutuhan pokok bisa dilakukan sebab memiliki pengalaman memimpin koperasi yang bisa menjual kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.

"Kalau soal harga daging, saya punya pengalaman memimpin koperasi, sekitar Rp 84 ribu/kilogram, itu sudah untung. Berarti ada yang ambil untung kebanyakan ini, apalagi kalau dagingnya dari India. Daging dari India itu daging kerbau, daging kerbau itu harusnya bisa Rp 70 ribu," ucapnya.

Intinya, Prabowo berjanji bersama Sandi akan berjuang mengurangi beban ekonomi rakyat Indonesia serta akan berusaha menghentikan segala kebocoran anggaran dan korupsi.

"Kami dukung kebutuhan emak-emak semuanya, pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu yang boros akan kami tutup, akan kami kurangi semuanya. Semua kebocoran negara akan kami tutup," pungkas Prabowo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulami Menangis di Acara Sandiaga Uno, Dompetnya Hilang


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler