jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Ketua Umumnya Prabowo Subianto memerintahkan kader partainya di DPRD DKI Jakarta kritis ke Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Arief, perintah itu bertujuan supaya Anies sukses memimpin Jakarta dan menunaikan janji kampanye kepada masyarakat ibu kota. Sebab, banyak masukan dari warga yang mayoritas kecewa dengan kinerja Anies selama ini.
BACA JUGA: Prabowo Subianto jadi Menhan, GNPF: Biasa Dilayani, Sekarang jadi Pembantu
Arief membantah saat ditanya apakah instruksi agar Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta kritis ke Anies, karena sekarang Prabowo sudah jadi menteri Jokowi?
"Enggak ada hubungannya. Mengkritisi kan bukan berarti berseberangan dengan Anies. Bicara kinerja Pemprov DKI kan bicara team work. Kalau kinerjanya masih mengecewakan masyarakat Jakarta, Gubenurnya perlu dikritisi," ucap Arief kepada JPNN.com, Selasa (29/10).
BACA JUGA: Anies Baswedan Berharap DPRD Segera Pilih Wagub DKI
Dengan adanya kritik tersebut, lanjut Arief, maka Anies bisa tahu bahwa anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI banyak yang tidak becus dalam menyukseskan janji dan program kampanyenya.
Misalnya saja program OKE OCE apakah sudah terealisasi benar atau belum. Lalu upaya mengurangi kemacetan. Kemudian lapangan kerja yang minim, program kesehatan bagi masyarakat masih mengecewakan.
BACA JUGA: Arief Poyuono Sebut Sikap SBY Faktor Kegagalan AHY jadi Menteri
"Program lingkungan dan sungai bersih juga masih belum memuaskan, dan yang penting lagi pengawasan kebocoran APBD pada proyek-proyek di DKI yang sarat dengan korupsi," ujar Arief.
Oleh karena itu, tambahnya, dengan dikritik, kinerja Anies diharapkan lebih bagus dan masyarakat Jakarta puas dengan kepemiminannya.
"Enggak boleh Anies sendirian tanpa diingatkan. Apalagi Anies ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa jadi Presiden RI kedelapan," tandas pentolan Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu. (fat/jpnn)
Video pilihan :
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam