Prabowo: Perubahan Datang dari Pemimpin yang Baik

Senin, 06 Februari 2017 – 07:15 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kampanye akbar Anies-Sandi di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2). FOTO: Humas PKS

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Gerindra, Parabowo Subianto, menyatakan, perubahan Jakarta hanya akan datang jika dipimpin figur yang baik.

"Kalau orang baik diam, maka yang akan berkuasa adalah orang-orang yang tidak baik", ujarnya saat berorasi di sela Kampanye Akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakpus, Ahad (5/2).

BACA JUGA: Anies Khawatir Suket Jadi Celah Masuknya Pemilih Asing

Menurut dia, menghadirkan pemimpin yang baik di Jakarta bukanlah hal mustahil. Namun, butuh kerja keras dan kolektif.

"Politik ini adalah tugas kita. Hanya beberapa detik di TPS 15 Februari nanti, jangan sia-siakan. Jangan golput," tegas mantan danjen Kopassus itu.

BACA JUGA: Anies: Kami Bukan Mengadakan Hiburan, Ini Rapat Akbar!

Prabowo yakin, hanya pemimpin baik yang mampu membangun Jakarta sekaligus mempersatukan keberagaman di dalamnya. Bahkan, pemimpin yang baik juga adalah yang mampu memanfaatkan kekayaan negeri untuk kepentingan bersama.

Bukan untuk segelintir orang saja. "Negara kita kaya, kita akan bangkit!," kata dia.

BACA JUGA: Mau Ikut Demo 11 Februari? Simak Dulu Pesan Kapolda Ini

Prabowo Subianto juga menyatakan, partainya dan PKS mengusung putra terbaik untuk memimpin Jakarta dengan menunjuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Demi perbaikan di ibu kota, kedua partai pengusung pun tak egois dengan memprioritaskan kadernya.

Bahkan, Gerindra menolak menjadikan Anies sebagai anggotanya kelak.

"Anies Baswedan memang bukan kader Gerindra. Saya tidak ingin dia menjadi kader Partai Gerindra. Saya ingin dia jadi gubernur seluruh rakyat Jakarta," ungkapnya dalam orasi dj Kampanye Akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2).

Paslon nomor 3 tersebut, kata Prabowo, memiliki akhlak mulia dan bisa menjaga tutur katanya. Ia menambahkan, akan ada perubahan di Jakarta melalui pemungutan suara 15 Februari 2017.

Karena itu, Prabowo mengajak puluhan ribu pendukung Anies-Sandi menjaga suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

"Kita harus waspada, kita jaga TPS, jaga suara kita. Kita harus jeli dan berani. Jangan membeli kucing dalam karung," tegas dia.

Prabowo juga meminta warga Jakarta tidak mencoblos dan berdiam diri di rumah, 10 hari mendatang.

"Kita akan melihat kebangkitan bangsa. Menangkan Anies-Sandi, rebut Jakarta, selamatkan Indonesia," tutur dia.

Sementara Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan, Jakarta memiliki potensi luar biasa.

"Tidak ada asalan warga Jakarta tidak bisa bahagia hidup di kota ini," ujarnya saat berorasi di sela Kampanye Akbar Anies-Sandi, Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (5/2).

Sayangnya, potensi tersebut tak tergali maksimal. Itu tercermin dari realita warga Jakarta yang masih mengalami kesulitan, keterbatasa akses, dan tak menikmati kemajuan di ibukota.

"Belum ada perhatian serius mengenai keadilan sosial di kota ini," jelas mantan wakil ketua DPR RI itu.

Padahal, kata Sohibul, keadilan sosial merupakan kunci dari kemajuan di mana pun. "Tidak akan ada kota yang akan maju, tanpa kepedulian pemerintahnya pada keadilan sosial," yakinnya.

Karenanya, mantan plt rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan, PKS mengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017. Sebab, paslon nomor 3 tersebut bertujuan menciptakan keadilan holistik di Jakarta. Sehingga, seluruh warga bahagia merasakan dampak kemajuan kota.

KH Nasir Zein turut meramaikan kampanye akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat yang dipadati oleh ratusan ribu pendukungnya, Ahad (5/2).

Sosok yang dikenal sebagai imam aksi bela islam tiga pada 2 Desember (212) tahun lalu ini secara terbuka mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Anies-Sandi untuk pilkada Jakarta

"Saya masuk ke lapangan ini, hati saya lebih besar daripada gunung terbesar di Indonesia. Harapan saya lebih tinggi daripada menara yang ada di sekeliling kita," ujar Nasir di hadapan kerumunan massa.

Pimpinan Pondok Pesantren Rafah Bogor ini menegaskan bahwa semua orang yang berkumpul di sini dalam rangka upaya perjuangan bersama memenangkan Anies-Sandi.

"Ini adalah pertanda kemenangan untuk kita. Ini adalah pertanda kemenangan untuk Anies-Sandi," ungkap Nasir lebih lanjut. (wsa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Salat Jumat Aksi 212 Yakin Anies-Sandi Menang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler