jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ardian Sopa dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpotensi menggerus elektabilitas Joko widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf). Bahkan, jika Ahok mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi - Ma’ruf, bisa jadi duet bernomor 01 itu akan ditinggalkan pendukungnya.
Adian mengatakan, Ahok memang memiliki banyak pendukung. "Pak Ahok punya masa militan yang dukung dia," kata Ardian di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Kampanye di Lombok, Kiai Maruf dan TGB Kompak Sentil Pihak Pesimistis
Hanya saja, kata dia, mayoritas pendukung Ahok itu telah merapat ke Jokowi. Sebab, pendukung Ahok memiliki kesamaan dengan pemilih Jokowi.
Baca juga:
BACA JUGA: Ternyata Tokoh Ini yang Membuat Abah Maruf Tetap Sarungan
Ahok Bikin PDIP Ditinggal Pemilih, Masa Sih?
Prabowo Sangat Paham Pancasila, Buktinya Mau Usung Ahok di Pilkada Jakarta
BACA JUGA: Hasto: Kubu Sebelah Seperti Terburu Nafsu
Menurut Ardian, dukungan Ahok secara terbuka kepada Jokowi - Ma’ruf tidak akan mendongkrak elektabilitas duet bernomor 01 tersebut. Bahkan, dukungan Ahok secara terbuka bisa membuat pendukung Jokowi - Ma'ruf yang telah merapat mengalihkan dukungan mereka.
"Kalau dia (Ahok, red) deklarasi dukungan, yang tadinya pemilih sudah ada di Pak Jokowi malah jadi mundur. Karena memang tidak suka dengan Pak Ahok," ucap dia.
Adian menambahkan, dukungan Ahok ke Jokowi selain tidak berefek secara elektabilitas juga akan dimanfaatkan oleh kubu lawan. Sebab, dukungan Ahok ke Jokowi bisa menjadi amunisi bagi kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
Baca juga: Prabowo Unggul di Banten, Jabar & DKI, tetapi Jokowi Belum Tertandingi
"Kalau melihat kejadian Jakarta (Pilkada DKI, red) ya, sebenarnya apa pun yang dilakukan bisa jadi serangan. Tinggal bagaimana cara mengemasnya. Hanya saja ini memang jadi titik, atau peluru baru kalau itu (deklarasi Ahok dukung Jokowi, red) muncul," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Pemilih NU ke Jokowi, Muhammadiyah Condong ke Prabowo
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan