Prabowo – Sandi Klaim tidak Gunakan Fasilitas Negara selama Kampanye

Senin, 25 Maret 2019 – 20:40 WIB
Prabowo - Sandiaga saat Debat Capres, Kamis (17/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu menemukan pelanggaran dalam kampanye perdana yang dilakukan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Minggu (24/3).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa semua paslon sebenarnya berusaha berpegang pada aturan yang terkait item-item yang tak boleh dilanggar selama kampanye.

BACA JUGA: Ini Pesan Ortu Yang Selalu Diamalkan Prabowo

Menurut wakil ketua DPR itu, paslon nomor urut 02 ini tentu tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk kampanye.

“Saya yakin kami tidak punya akses terhadap fasilitas negara,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/3).

BACA JUGA: Warga Merauke : Selamat Datang Pak Prabowo !

Menurut Fadli, yang justru diawasi dalam penggunaan fasilitas negara adalah kubu petahana, Jokowi – Kiai Ma’ruf.

Misalnya, kata Fadli, penggunaan pesawat kepresidenan, sudah jelas tidak boleh selama kampanye.

BACA JUGA: Jokowi - Maruf Unggul di Semua Wilayah, Prabowo - Sandi Hanya di Sumatera

“Itu perlu dipantau, begitu juga penggunaan kendaraan-kendaraan lain. Kalau konsisten, tidak boleh ya tidak boleh, tidak ya tidak. Harusnya ini yang ditegakkan,” ungkapnya.

Sisi lain, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga Uno, itu juga mempertanyakan klaim Jokowi yang merasa selama empat setengah tahun memimpin kerap diserang hoaks.

“Harusnya ditanya ke Pak Jokowi, yang diserang hoaks bagian mana? Yang mau dilawan siapa? Saya kira ini halusinasi,” ungkap Fadli.

Dia menegaskan, justru yang selama ini diserang dan difitnah adalah Prabowo.

“Yang diintimidasi adalah pihak kami, yang dikriminalisasi adalah pihak kami. Kok jadi bolak-balik begitu,” heran Fadli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Ganti Pancasila? Hadapi Dulu Prabowo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler