jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya di pilpres 2019.
Namun, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, sinyal Prabowo akan maju dan mengambil wakil dari partainya semakin menguat belakangan ini.
BACA JUGA: Isyarat PKS agar Prabowo Tak Usah Jadi Capres
"Semakin kuat pada PKS, semakin menguat bersama dengan PKS. Siapa pun (sosoknya) nanti akan diputuskan bersama," kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/5).
Menurut dia, sebelum didaftarkan resmi ke Komisi Pemilihan Umum, dinamika masih mungkin terjadi. Namun, kata dia, Prabowo saat menghadiri milad ke-20 PKS, tegas menyatakan tidak akan meninggalkan partai yang dipimpin Sohibul Iman itu.
BACA JUGA: PKS: Israel Sungguh Biadab!
"Beliau sangat percaya dengan PKS. Disampaikan juga pada pimpinan PKS bahwa apa pun nanti akan tetap mendengarkan pendapat dari PKS," katanya.
Menurut Hidayat, jumlah nama yang beredar menjadi cawapres adalah bagian dari dinamika. Dia memahami bahwa hal itu merupakan bagian untuk menghadirkan alternatif kepemimpinan nasional yang lebih baik. "Nama-nama kami buka bersama-sama, tapi jelas belum pada posisi membahas siapa pada tingkat definitif," katanya.
BACA JUGA: Keliling Jateng, Prabowo Perintahkan Kader Jaga Rumah Ibadah
Wakil Ketua MPR itu mengatakan PKS juga sudah menyampaikan sembilan nama secara resmi. Namun, Gerindra belum menyampaikan nama secara resmi. "Dari Gerindra menurut saya masih wacana yang belum formal, tapi kalau dari kami PKS formal. Ada sembilan nama yang kami ajukan dan kami semua dalam posisi terus membahas," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Cabut Laporan terhadap Presiden PKS, Sudah Damai?
Redaktur & Reporter : Boy