jpnn.com, JAKARTA - Teka-teki kemunculan nama Yenny Wahid di Pilgub Jatim 2018 terjawab.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto baru saja mengungkap bahwa pinangannya ditolak pemilik nama Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid.
BACA JUGA: Duga Prabowo Siapkan Kejutan di Pilkada demi Pilpres 2019
Saat konferensi pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru pada Rabu (3/1) malam, Prabowo mengakui meminang Yenny untuk maju di Pilgub Jatim. Namun setelah perenungan mendalam, putri Presiden Keempat RI Abdurrahmad Wahid memilih menyampaikan keputusannya malam ini.
"Setelah beliau mengambil waktu untuk konsultasi dengan sesepuh-sesepuh NU akhirnya beliau datang hari ini dan menyampaikan bahwa beliau tak diizinkan maju oleh keluarga," ucap Prabowo.
BACA JUGA: Moreno Soeprapto, La Nyalla atau Mbak Yenny Wahid?
Mantan Danjen Kopassus itu menghormati keputusan keluarga Gus Dur dan NU. Dia meyakini seorang Yenny akan terus berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya menilai dari dulu beliau adalah kader bangsa, putri bangsa yang terkemuka, punya wawasan luas, dan kami harap akan terus menerus memberi sumbangannya pada kita semua dalam kehidupan bangsa kita. Dengan sedih saya menerima dan menghormati, tapi ya mau diapakan lagi, hahaha," tutur Prabowo.
BACA JUGA: Wow, Banyak Pemilih Pengin Jokowi Berduet dengan Prabowo
Yenny yang hadir pada saat itu menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang telah menawarkan kepada dirinya maju di Pilgub Jatim 2018. Dia pun telah memikirkannya secara matang karena yang memintanya adalah Prabowo.
"Tawaran tersebut saya pertimbangkan dengan matang, namun kami keluarga Gus Dur meyakini punya tugas sejarah untuk menjaga bangsa ini dan memastikan keluarga NU tidak pecah. Oleh karena itu kami tak boleh ikut masuk dalam kontestasi yang sedang berlangsung," jelas Yenny.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Sholah Tak Tertarik Dukung Putri Gus Dur di Pilgub Jatim
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam