Prabowo Subianto dan Eks Panglima GAM, Dulu Saling Kejar

Rabu, 26 Desember 2018 – 18:05 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDA ACEH - Calon presiden Prabowo Subianto mengisahkan perkenalannya dengan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf, di sela-sela menghadiri peringatan 14 tahun tsunami Aceh di Lhok Krueng, Aceh Lampulo, Banda Aceh, Rabu (25/12).

Prabowo mengakui, saat masih menjadi Danjen Kopassus dan menjabat Pangkostrad beberapa waktu lalu, dirinya sangat mengincar Muzakir.

BACA JUGA: Kiai Maruf Minta Prabowo Gunakan Cara Bermartabat

Hal itu dilakukan karena tuntutan profesi sebagai TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Sementara Muzakir, sangat ingin menghabisi Prabowo ketika itu.

"Tidak ada orang membayangkan bagaimana Panglima GAM dan Panglima Kostrad bisa jadi satu, saya juga tidak mengerti. Saya selalu cerita, saya bingung karena dulu beliau saya kejar-kejar. Demikian juga beliau (Muzakir) selalu kejar-kejar saya. Begitu ketemu kami saling pelukan, habis itu selesai," ucapnya.

BACA JUGA: Tim Jokowi: Narasi Kubu Prabowo Tidak Perlu Ditanggapi

Muzakir Manaf yang dikenal dengan sebutan Mualem ini sekarang menjadi sahabat dekat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Bahkan, saat Mualem ingin bergabung dengan Gerindra, Prabowo sempat menolak karena nanti jadi bawahannya di partai.

"Kemudian, beliau katakan ingin bergabung dengan saya dan Gerindra. Saya bilang, Anda ini Mualem, kalau masuk Gerindra nanti jadi bawahan saya, saya tidak mau. Anda harus jadi sahabat saya. Akhirnya karena beliau dengan tekad yang kuat terus menerus, saya terima masuk dan insyaallah kami bersama terus untuk Indonesia yang adil dan makmur," ucapnya.

BACA JUGA: Dylan Sahara Meninggal Dunia, Prabowo Subianto Ikut Berduka

Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini kemudian memaparkan hikmah yang dapat diambil dari kisah persahabatannya dengan Muzakir. Bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan keikhlasan dan kejernihan berpikir.

"Di situ saya ambil hikmah, bahwa semua saudara. Masalah bisa diselesaikan dengan keikhlasan, kejernihan berpikir, sehingga saya bersahabat dengan Mualem yang merupakan suatu keanehan," pungkas Prabowo.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Prabowo tentang Gatotkaca dan Bullying saat Remaja


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler