jpnn.com, BANJARMASIN - Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Haul Guru Sekumpul. Capres nomor urut 02 itu diperkirakan tiba di Martapura pada jam 3 siang, Minggu (10/3). Prabowo akan bergabung bersama jemaah Haul Akbar Guru Sekumpul.
Setelah haul, Ketua Umum Partai Gerindra itu tak langsung beranjak pulang. Prabowo berniat menginap selama satu malam di Kalsel. Terkait lokasi penginapan, ada dua kemungkinan. Di Hotel Golden Tulip di Banjarmasin. Atau di rumah Ketua Badan Pemenangan Daerah 02 Kalsel, Abidin HH di Pulau Sari, Kabupaten Tanah Laut. Keesokan harinya, Senin (11/3), barulah Prabowo kembali menuju bandara.
BACA JUGA: Kekagetan Ayah Angkat Lihat Jokowi Ungkap Lahan Prabowo di Aceh
"Tapi jadwal ini masih tentatif. Sangat mungkin berubah. Karena kami juga masih menunggu-nunggu jadwal resmi dari tim pusat," ungkap Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Daerah Pasangan Prabowo-Sandiaga, Ilham Noor kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Dikatakan, jadwal tentatif itu dibuat demi kepentingan pelaporan ke Polda Kalsel. "Jadi bisa saja beliau datang ke Sekumpul lebih siang atau bahkan lebih sore dari jadwal tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA: Bandi Mirip Bobby, tetapi Pak Prabowo Tak Kantongi Restu Rastri
Anggota DPRD Kalsel itu menjamin, kedatangan Prabowo tak lebih dari sekadar kunjungan acara keagamaan. Tanpa agenda tambahan bernuansa politik. Persis seperti yang telah dilaporkan ke KPU dan Bawaslu Kalsel. "Kami laporkan sebagai kunjungan haul," ujarnya.
BACA JUGA: Lomba Mirip Bobby Si Kucing Milik Prabowo Berlangsung Seru
Karena itu pula, pihaknya enggan menuntut fasilitas istimewa dari panitia haul. "Intinya datang sebagai jemaah biasa. Seperti orang kebanyakan juga. Makanya kami merasa tak perlu berkoordinasi secara khusus dengan panitia," tukasnya.
Masalahnya, status Prabowo adalah kontestan Pilpres. Otomatis fasilitas pengamanan dari negara melekat atas dirinya selama bepergian. Muncul kekhawatiran, prosedur pengamanan itu bakal merepotkan jemaah dan panitia haul.
Ilham menjamin hal itu tak akan terjadi. "Betul, pasti ada pengamanan untuk seorang capres. Begitulah aturan main dari KPU. Tapi kami jamin takkan berlebihan," tegasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kalsel, Iwan Setiawan menekankan bahwa kunjungan Prabowo berada di luar jadwal kampanye terbuka yang disusun oleh KPU. Maka jika ada upaya penyampaian visi dan misi, apalagi ajakan mencoblos, bisa diancam pasal tindak pidana pemilu.
BACA JUGA: Haul Guru Sekumpul, Warga Membeludak Melebihi Mudik Idulfitri
Apalagi lokasi haul ulama kharismatik Kalsel itu tergolong tempat ibadah. Yang wajib steril dari kegiatan kampanye politik. Iwan memastikan, Bawaslu akan mengawasi gerak-gerik Prabowo selama berada di Kalsel.
"Pengawasannya akan melekat. Terutama dari kawan-kawan Bawaslu Banjar dan Bawaslu Banjarbaru. Mereka telah ditugasi untuk mengawasi di lapangan nanti," kata Iwan. (fud/by/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meong! Bandi jadi Pemenang Lomba Kucing Mirip Milik Prabowo
Redaktur & Reporter : Soetomo