Prabowo Subianto: Insting Saya, Pak Jokowi Itu...

Minggu, 01 Oktober 2023 – 06:54 WIB
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam seminar nasional kebangsaan di Jakarta Selatan, Sabtu (30/9). Foto: Fianda Sjofjan Rassat/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara panjang lebar soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bukan soal arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024, melainkan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu bercerita tentang keputusannya bergabung pemerintahan saat ini.

BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Representasi Kaum Pemuda, Sosok Ideal Cawapres Pendamping Prabowo

Prabowo mengungkapkan alasan yang menguatkannya mengambil keputusan yang diakuinya membuat banyak pendukungnya sempat kecewa lantaran dirinya tidak ingin diadu domba oleh pihak-pihak tertentu.

"Saya tidak mau diadu domba. Begitu beliau ajak saya, saya katakan 'Ya saya bergabung'. Kita bersatu dan Indonesia tenang, Indonesia kuat, Indonesia tidak mau diadu domba lagi," tegas Prabowo di Jakarta Selatan, Sabtu (30/9).

BACA JUGA: Survei Indikator: Publik Nilai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Bukan Arahan Jokowi

Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mengatakan Indonesia mempunyai sejarah panjang mengalami politik adu domba, 

Karena itu, dirinya tak ingin hal itu terulang kembali.

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Karena saya memahami sejarah bangsa Indonesia, dari dulu kita selalu diadu domba dan waktu tahun 2019, Pak Jokowi tergerak hatinya, dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba," ujarnya.

Prabowo menilai Jokowi sebagai sosok yang mencintai Indonesia dan hal itu juga yang mendorong dirinya bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Karena Pak Jokowi itu orang Indonesia. Hati saya, insting saya, mengatakan Pak Jokowi itu orang Merah Putih, cinta Indonesia, cinta rakyat, kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta Indonesia, dan cinta rakyat Indonesia?" ungkapnya.

Meski demikian, Prabowo memahami bahwa keputusannya bergabung ke Jokowi akan mengecewakan sebagian pendukungnya. 

Namun Prabowo berharap seiring berjalannya waktu, para pendukungnya akan memahami bahwa keputusannya tersebut adalah demi kemajuan bangsa dan negara.

"Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi," ungkap Prabowo.

Dia menyebut salah pendukungnya yang kecewa dengan keputusannya bergabung dengan pemerintahan Jokowi adalah dari kalangan mak-mak.

"Akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu," pungkasnya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler