jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai mampu melengkapi setiap kekurangan pemimpin sebelumnya, sehingga semakin memenuhi preferensi pemilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
"Kalau kita melihat Prabowo itu cenderung mengevaluasi pencapaian dari pemerintah sekarang untuk menjadi preferensi pemilih ke depan," ujar Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati.
BACA JUGA: Prabowo Dianggap Bisa Jadi Suksesor Jokowi
Wasisto menuturkan, apa yang dilakukan Prabowo merupakan bentuk pengabdiannya sebagai prajurit yang selalu tulus mengabdi kepada bangsa dan negara.
Hal itu dia lakukan agar kedepannya rakyat Indonesia tidak salah dalam memilih pemimpin.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas SDM Bangsa, PAN Berdayakan Pesantren
Keikhlasan Prabowo dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia sudah terbukti dengan kinerja-kinerjanya sebagai Menhan RI.
Itulah yang kemudian dianggap masyarakat sebagai sesuatu yang sangat istimewa yang ada pada Prabowo.
BACA JUGA: Semua Kriteria yang Diinginkan Anak Muda Ada di Prabowo Subianto
Meski menjabat sebagai menteri kabinet Indonesia Maju, Prabowo selalu melakukan evaluasi terhadap pencapaian-pencapaian yang ada di pemerinhan.
Itu untuk sikap korektif yang mampu menjadi patokan pemilih dalam memilih capres yang baik.
"Jadi itu pada sikap korektif pemilih terhadap capaian sekarang yang menjadi patokan memilih capres yang baik," tambahnya.
Bukti nyata dari evaluasi yang sering dilakukan Prabowo terhadap pencapai pemerintahan adalah mengingatkan kepada seluruh pejabat soal betapa pentingnya hilirisasi.
Menurut Prabowo, hilirisasi merupakan kunci yang sangat strategis agar Indonesia bisa menjadi negara maju, makmur dan sejahtera.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menilai Indonesia saat ini sudah dalam tahap menuju negara yang makmur.
Hal itu dikarenakan keberhasilan pemerintah dalam membangun dan mengendalikan ekonomi Indonesia.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada