Prabowo Sudah 3 Kali Ikut Pilpres, Rasanya Predikat Pelanggar HAM Sulit Dibuktikan

Senin, 11 Desember 2023 – 22:23 WIB
Immanuel Ebenezer. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer menilai Buku Hitam Prabowo sebenarnya tidak relevan apabila ingin menyuarakan eks Danjen Kopassus itu sebagai pelanggar HAM.

Ebenezer menganggap Prabowo sudah mengikuti tiga kali Pilpres.

BACA JUGA: TKN Fanta Meyakini Prabowo Bisa Menegakkan Hukum

"Tiga kali Prabowo Subianto lolos uji verifikasi kontestasi Pilpres rasanya sudah cukup membuktikan bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran hukum apalagi HAM berat," kata dia dalam keterangannya, Senin (11/12).

Ebenezer menganggap maraknya penyebaran berita yang mendiskreditkan Prabowo jelas untuk kebutuhan kampanye hitam jelang Pilpres 2024.

BACA JUGA: Airlangga Intruksikan Golkar Lampung Menangkan Prabowo-Gibran

Menurut dia, pihak-pihak yang disebut dirugikan dalam kejadian 1998 kini sudah berada dalam barisan Prabowo.

Kemudian, petinggi-petinggi militer yang mengadili Prabowo juga sudah menegaskan diri mendukung dan berada di dalam Tim Pemenangan Nasional.

BACA JUGA: Prabowo dan Isu Pelanggaran HAM, Hashim: Saat Jadi Wakil Bu Mega Tidak Disebut

"Kalau memang para pendukung penegak HAM di Indonesia sungguh serius untuk memperjelas proses hukum pelanggaran HAM masa lalu, sata tantang untuk menuntut paslon andalannya untuk juga berani ambil sikap dalam menyoroti kasus-kasus pelanggaran HAM lainnya seperti halnya peristiwa Sabtu Kelabu 27 Juli 1996," kata Ebenezer.

Ebenezer mengajak rakyat Indonesia bisa fokus melihat gagasan para calon pemimpin, baik di Pileg maupun Pilpres.

"Karena yang rakyat butuhkan adalah jalan untuk menuju kesejahteraan, bukan jalan untuk menatap mundur belakang dan juga hentikan warisan kebencian yang tidak berkesudahan dan Prabowo adalah simbol rekonsiliasi dan juga pemersatu bangsa," kata dia. (Tan/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Hitam Prabowo Subianto Dinilai Sudah Kedaluwarsa


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler