jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku sempat berharap bisa bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Namun, hal itu kini tak mungkin lantaran Prabowo dan Ganjar sudah sama-sama menjadi bakal calon presiden dari partai yang berbeda.
BACA JUGA: Prabowo Yakin Menang karena Sudah Belajar dari Jokowi
"Saya tidak pernah dekat (dengan Ganjar). Namun, kalau soal chemistry (perasaan yang bertaut), saya oke sama beliau. Saya bisa bergaul dengan beliau. Saya tadinya berharap bisa bersama. Tadinya," kata Prabowo menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab dalam acara eksklusif Mata Najwa di Narasi, di Auditorium Perpunas Jakarta.
Najwa Shihab juga bertanya soal Anies Baswedan kepada Prabowo.
BACA JUGA: Perjalanan Agung Surahman yang Kini Dipercaya jadi Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto
Prabowo Subianto & Najwa Shihab di Mata Najwa. Foto: tangkapan layar @Najwa Shihab
"Sebenarnya bukan wewenang saya menilai. Biarkan rakyat yang menilai. Namun, (Anies) bagus menyediakan dirinya untuk berbakti kepada negara," tutur pria berusia 71 tahun penyayang kucing dan kuda ini.
BACA JUGA: Dibilang Bocah Ingusan oleh Senior PDIP, Gibran bin Jokowi Bilang Begini
Najwa kemudian menyinggung soal bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Perempuan berusia 45 tahun ini menyebut enam nama, yakni Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, dan Gibran Rakabuming Raka.
"Mereka putra dan putri terbaik bangsa Indonesia. Masing-masing dengan latar belakang dan usia. Saya bisa bekerja dengan siapa saja," Prabowo berkilah, seperti tak mau terlalu terjebak ke dalam irama pertanyaan Najwa dalam acara yang banyak dihadiri langsung oleh anak-anak muda itu.
Namun, objek Najwa dan Prabowo kemudian lebih menyinggung satu nama, yaitu Gibran bin Jokowi.
Nama Gibran makin santer lantaran sejumlah pihak melihat peluang mengajukan gugatan UU Pemilu yang mengatur batas usia presiden-wakil presiden ialah 40 tahun, sedangkan putra sulung Jokowi itu baru berusia 35 tahun.
"Tentunya termasuk yang saya perhitungkan. Anda (Najwa) yang menyampaikan kan, berarti ada kemungkinan kan," tutur Prabowo.
Menteri Pertahanan RI ini juga menyinggung soal keinginannya nanti seusai Pilpres 2024.
"Kalau saya menang, insyaallah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan," kata pria yang memilih mengaduk, bukan dipisah, saat menyantap bubur ayam.
"Namun, saya tidak tahu mereka mau mengajak saya (kalau kalah). Kalau diajak, saya akan memberikan kader terbaik saya bersatu membangun negeri ini," imbuh Prabowo. (matanajwa/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan