jpnn.com - JAKARTA - Prabowo Subianto mengaku belajar banyak hal soal politik dari Joko Widodo a.k.a Jokowi.
Itu yang menyebabkan Prabowo lebih percaya diri untuk bisa memenangi kompetisi politik tahun depan.
BACA JUGA: Cawapres Pendamping Prabowo Tajir, Pasangan Ganjar Triliuner, Bakal Seru nih
"Banyak yang mengatakan saya ini kurang (jadi) politisi. Makanya saya kalah terus," ujar Prabowo kepada Najwa Shihab dalam acara eksklusif Mata Najwa di Narasi, di Auditorium Perpunas Jakarta.
"Namun, kali ini, insyaallah (menang). Saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi, orang yang mengalahkan saya. Berarti saya mendapat guru yang hebat. Jadi, sekarang saya santai saja," imbuhnya.
BACA JUGA: Media Asing Sebut Jokowi Lebih Cenderung Dukung Prabowo pada Pilpres 2024
Najwa Shihab lalu membuka obrolan seputar tudingan masalah HAM, termasuk dugaan penculikan, pembunuhan, kudeta dan sejenisnya yang menyertai karier Prabowo.
BACA JUGA: Begini Pernyataan Prabowo soal Konflik Ukraina-Rusia Seusai Dipanggil Jokowi ke Istana
Prabowo pun tampak tenang saat menjawab.
Setelah berkali-kali mengikuti pemilihan presiden, Prabowo menyadari isu itu selalu menyerang dia.
"Ini kan (negara) demokrasi. Kalau rakyat percaya semua tudingan itu, ya enggak usah pilih saya," tutur Prabowo. (matanajwa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tadinya Berharap Bersama Ganjar, Sekarang Gibran?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan