Prabowo Tak Kunjung Deklarasi Cawapres, Pengamat: Cak Imin Dinilai Kurang Kuat

Kamis, 25 Mei 2023 – 22:10 WIB
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: dok. DPP PKB

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) hingga kini belum deklarasi capres dan cawapres di Pemilu 2024. Meskipun, koalisi Gerindra dan PKB ini sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin melihat Prabowo masih terus menghitung tentang sosok calon wakil presidennya. Menurut dia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa jadi dianggap belum kuat.

BACA JUGA: Cak Imin Yakin Golkar Tidak Akan Mendukung PDIP

“Bisa jadi, dianggap masih belum kuat untuk dijadikan cawapres,” ujar Ujang saat dihubungi, Kamis (25/5).

Ujang menilai Prabowo memang harus hati-hati dalam menentukan cawapres. Dia menegaskan, Pemilu 2024 adalah saatnya Prabowo memenangkan pemilu.

BACA JUGA: Erick Thohir jadi Cawapres? Kuncinya Ada di Tangan Cak Imin

“Harus dengan pertimbangan matang dalam konteks menentukan cawapres. Karena Prabowo harus hati-hati. Karena saat ini elektabilitasnya tinggi, punya potensi untuk menang,” tegas dia.

Terlebih, Prabowo sudah maju dua kali sebagai capres, tetapi selalu kalah. Pada Pemilu 2024, adalah momen ketiga kalinya Prabowo maju sebagai Capres.

BACA JUGA: Cak Imin & Prabowo Merasa Terhormat Diundang Riyadlul Jannah ke Istiqlal

“Ya harus menang kan, dalam konteks harus menang ini kan harus hati-hati dalam menetukan cawapres,” kata Ujang.

Oleh sebab itu, Ujang menyadari alasan Prabowo hingga kini belum juga menentukan cawapres. Meskipun, hubungan dengan Cak Imin sudah semakin dekat. Keduanya sudah beberapa kali bertemu.

“Ini yang sebenarnya didalami dan dicermati oleh Pak Prabowo siapa yang cocok jadi Cawapresnya yang bisa memberikan kemenangan bagi Prabowo. Itu harus dicermati oleh Prabowo itu yang sedang dihitung,” tutur dia.

Meskipun, Ujang melihat, peluang Cak Imin sebagai Cawapres Prabowo masih terbuka lebar. Apalagi, jika Gerindra hanya memiliki rekan koalisi PKB.

“Kalau Prabowo tidak dengan Cak Imin, Prabowo tidak punya teman koalisi. Kecuali Gerindra gabung dengan koalisi lain,” tutup dia. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler