Prabowo Tak Perlu Baper Disebut Pendukung Khilafah

Kamis, 01 November 2018 – 22:52 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: Ist/Jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto tak perlu terbawa perasaan alias baper, menanggapi rumor berkembang pascakasus pembakaran bendera diduga milik Hizbut Tahrir Indonesia, pada peringatan Hari Santri Nasional di Limbangan, Garut, Jawa Barat, 22 Oktober lalu.

"Saya kira Prabowo sebaiknya santai saja menanggapi tudingan-tudingan yang ada, misalnya disebut mendukung konsep negara khilafah. Setelah Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin sebagai cawapres, tensi isu agama sudah menurun," ujar pengamat politik Ziyad Falahi kepada JPNN, Kamis (1/11).

BACA JUGA: Please, Jangan Terkecoh Ajakan Aksi Bela Tauhid

Menurut Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini, daripada sibuk mengurusi hal-hal yang belum pasti kebenarannya, lebih baik kubu Prabowo-Sandiaga Salahudin Uno memaparkan program yang akan diusung jika nantinya terpilih.

"Saya kira juga perlu diketahui, isu penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi lebih memiliki efek elektoral," ucapnya.

BACA JUGA: PKS DKI Masih Yakin Prabowo Tak Ingkar Janji

Artinya, kata Ziyad kemudian, kubu Prabowo-Sandi dapat merancang program pemberantasan korupsi yang dinilai jauh lebih baik, daripada yang dijalankan pemerintah saat ini.

Karena terbukti, meski penindakan aktif dilakukan, kasus dugaan korupsi masih terus terjadi. Bahkan yang terbaru, sejumlah kepala daerah diketahui terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: Awas, Jangan Sampai HTI Masuk ke Bali

Antara lain, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah anggota DPRD Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, Prabowo mengaku heran dengan berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Misal, dianggap mendukung berdirinya negara khilafah dan ormas HTI yang telah dibubarkan pemerintah.

"Saya dari kecil mendukung NKRI, tapi malah dituduh mendukung khilafah ISIS. Tapi ya sudahlah, kalau sudah fitnah jangan terpancing, jangan dibikin marah," ucapnya saat menghadiri deklarasi Relawan Rhoma Irama for Prabowo-Sandi (PAS), di markas Soneta, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10) kemarin.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Beri Deadline Jokowi 1 Bulan, Prabowo jadi Opsi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Prabowo   Khilafah   HTI  

Terpopuler